SUMEDANG ESPRES, KOTA – Sebuah truk pengangkut galon hilang kendali dan menabrak pembatas jalan hingga terguling dan menghantam sebuah bus penumpang.
Kecelakaan ini terjadi pada Jumat (31/10) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB ketika truk dengan muatan galon itu melintas di Jalan Raya Bandung–Garut, wilayah Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Beberapa warga sekitar bersaksi jika sebelum kecelakaan terjadi, truk dengan plat No D 9195 AJ tersebut melintas dari arah Cicalengka menuju Rancaekek.
Baca Juga:Makna Lagu Tradisional Sunda "Tokecang": Lagu Jenaka Anak Sunda yang Menyimpan Tamparan Keras Anti-KeserakahanKementrian PKP Kunjungi Perum Blitz Cimalaka 2 Sumedang
“Kayak ledakan. Begitu dilihat, galon-galon air sudah berhamburan, dan mobil boksnya terguling di samping bus,” ungkap Dedi yang salah satu warga sekitar lokasi kejadian.
Ia juga bersaksi jika truk dengan muatan galon tersebut tiba-tiba hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.
Setelah hilang kendali, truk kemudian oleng ke sisi kanan jalan lalu menghantam pohon hingga akhirnya terguling ke arah yang berlawanan.
Parahnya, disaat yang bersamaan, sebuah bus Budiman jurusan Pangandaran–Bekasi sedang melintas di jalur tersebut dan tertimpa badan mobil boks
Benturan keras menyebabkan bagian kanan dan belakang bus mengalami kerusakan cukup parah.
Sementara itu, ratusan galon air mineral bermerek Ron 88 yang diangkut truk tumpah dan berserakan di sepanjang jalan raya, mengakibatkan arus lalu lintas sempat tersendat.
Meski kondisi kendaraan tampak rusak berat, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Baca Juga:Pasokan Listrik Andal, PLN UP3 Sumedang Kawal Agenda Pemerintahan Di IPDN JatinangorDiduga Akibat Bully, Seorang Remaja Asal Sukabumi Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Seluruh penumpang bus dilaporkan selamat, namun nahasnya sopir dan kernet truk mengalami luka serius di bagian kepala dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Bandung, Iptu Lilim Walim, membenarkan kejadian tersebut.
“Dugaan sementara, sopir truk mengantuk dan tidak mampu mengendalikan laju kendaraan. Ini termasuk kecelakaan tunggal yang kemudian mengenai bus yang sedang melintas,” jelas Iptu Lilim.
Pihak kepolisian telah mengevakuasi kendaraan yang terlibat untuk menghindari kemacetan lebih lanjut.
Selain itu, beberapa saksi di lokasi juga telah dimintai keterangan guna mendalami penyebab pasti kecelakaan.
“Korban sudah mendapatkan perawatan medis, dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait peristiwa ini,” pungkas Iptu Lilim.