CIMANGGUNG – Warga Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, kembali dihadapkan pada luapan air Sungai Cimande yang sempat menggenangi wilayah Dusun Bunter RW 2, senin (5/11). Meski endapan air tidak berlangsung lama dan situasi kini telah kembali normal, warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Kepala Desa Cihanjuang, Yuyus Yusuf, menjelaskan bahwa kejadian ini dipicu oleh tingginya debit air sungai setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Namun, kondisi semakin diperparah dengan menumpuknya sampah di sekitar Jembatan Pangsor yang menyebabkan aliran air tersumbat.
“Air sempat meluap karena sampah menumpuk di jembatan. Saat air tidak bisa mengalir lancar, akhirnya sebagian berbalik dan menggenangi kawasan sekitar,” ujar Yuyus.
Baca Juga:Menikmati Senja Sumedang dari Infinity Pool Mountain Dew SumedangGlamping Suites Mountain Dew Sumedang: Kemewahan Bertemu Alam
Ia menambahkan, masyarakat kini berharap agar pihak terkait segera melakukan penanganan terhadap tumpukan sampah di area jembatan. Menurutnya, jika dibiarkan, kondisi tersebut dapat memicu kerusakan yang lebih parah, terutama pada tanggul di sekitar kawasan industri minuman ringan.
“Ada kekhawatiran tanggul di dekat pabrik minuman ringan bisa jebol kalau debit air terus naik,” ungkapnya.
Selain mengimbau warga untuk tetap waspada, pemerintah desa juga meminta kerja sama masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai. Langkah preventif ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di musim penghujan yang kini mulai berlangsung.
“Kalau semua pihak peduli, terutama soal kebersihan sungai, masalah ini bisa kita atasi bersama,” tutur Yuyus menegaskan. (kos)