Geotheater Rancakalong Hidup Kembali, Bupati Dony: Seni Budaya Bukan Sekadar Tontonan

Geotheater Rancakalong Hidup Kembali, Bupati Dony: Seni Budaya Bukan Sekadar Tontonan
Geotheater Rancakalong Hidup Kembali, Bupati Dony: Seni Budaya Bukan Sekadar Tontonan
0 Komentar

RANCAKALONG – Gelaran Ekosistem Budaya Kasumedang menghidupkan panggung Geotheater Rancakalong, baru-baru ini.

Beragam kesenian seperti kaulinan barudak, terbangan, tarian tarawangsa, hingga kegiatan NGUBAR (Ngulik Bareng Gamelan) ditampilkan penuh semarak di panggung Geotheater Rancakalong.

Bupati Dony Ahmad Munir memberikan apresiasi tinggi atas ditampilkan kesenian di Geotheater Rancakalong. “Ini mewujudkan sebuah komitmen ingin menghidupkan Geotheater Rancakalong untuk kita belajar, pentas, dan mengamalkan ilmu seni dan budaya,” kata Bupati

Baca Juga:Perpustakaan Desa Gudang Diresmikan, Warga Antusias Sambut Pusat Belajar dan Layanan Publik BaruPemula Baru Mulai Ngonten Udah Dapet 100 Ribu Subscriber dan Silver Play Button dari YouTube, Begini Caranya!

Bupati mengajak agar terus melestarikan seni dan budaya. Menurutnya, seni budaya tidak hanya tontonan tetapi tuntunan kita. “Mari kita terus lestarikan seni budaya yang ada di Kabupaten Sumedang. Disinilah kita dapat belajar kesenian,” katanya.

Geotheater yang menjadi pusat seni budaya di Kabupaten Sumedang akan didukung dengan pembangunan infrastruktur untuk kenyamanan pengunjung, “Nanti jalan menuju sini akan diperlebar dan lampu penerangan umum akan ditambah sebanyak 20,” katanya.

Pertunjukkan Geotheater akan rutin dilaksankan setiap hari Sabtu dan terbuka untuk umum. Langkah tersebut diharapkan menjadi sarana untuk melestarikan seni budaya Sumedang. (red)

0 Komentar