PAMULIHAN – Bencana longsor kembali melanda wilayah Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan. Setelah hujan deras mengguyur sejak beberapa hari terakhir, sebuah rumah permanen milik Rudian (39), warga Dusun Cipareuag RT 03/05, roboh pada Senin (1/12) sekitar pukul 14.11 WIB.
Bagian belakang rumah yang dihuni bersama istri dan dua anaknya itu ambruk ke arah lahan kebun. Beruntung tidak ada korban jiwa, meski kerugian mencapai sekitar Rp 30 juta.
Kepala Desa Haurngombong, Dadang, yang langsung meninjau lokasi, menyebut struktur tanah di area tersebut memang sudah menunjukkan tanda-tanda labil sejak beberapa hari terakhir.
Baca Juga:Streaming Film Semi Colin (2012) Subtitle Indonesia KesukaanmuStreaming Film Semi Soet (2012) Subtitel Indonesia Full HD
“Tanahnya sudah jenuh air. Hujan terus-menerus membuat beban tebing tidak kuat menahan bangunan. Ini musibah yang menimpa warga kami di Cipareuag,” ucapnya.
Dadang menjelaskan, rumah tersebut berdiri di sisi tebing setinggi sekitar tiga meter. Begitu tanah mulai bergerak, bagian belakang bangunan tidak mampu bertahan dan longsor pun tak terhindarkan. Meski demikian, ia bersyukur arah longsoran mengarah ke kebun, sehingga keselamatan penghuni rumah tetap terjaga.
Menurutnya, kejadian ini bukan yang pertama dan bukan pula satu-satunya titik rawan di wilayahnya.
“Di Desa Haurngombong ada tiga titik perkampungan yang harus kami antisipasi karena kondisi tanahnya rawan longsor,” jelas Dadang.
Usai kejadian, pemerintah desa bersama warga langsung melakukan evakuasi dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dipindahkan. Bantuan awal juga sudah mulai berdatangan dari beberapa pihak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulillah bantuan sudah datang dari Pemkab Sumedang. Ini sangat membantu warga yang terdampak,” ujar Dadang.
Tak hanya rumah warga, longsor juga menimpa Pondok Pesantren Riyadul Mutaqien di Dusun Simpang. Pada Minggu (30/11) malam, dinding bangunan pesantren jebol akibat tekanan tanah. Aktivitas belajar mengajar santri sementara dihentikan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Baca Juga:Streaming Film Semi Pro (2008) Subtitle IndonesiaStreaming Film Semi -Tough (1977) Full HD Subtitle Indonesia
Di tengah cuaca tak menentu, Dadang kembali mengingatkan seluruh warga, terutama yang tinggal di kawasan tebing dan lereng bukit, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
“Kami menghimbau masyarakat di daerah rawan bencana longsor agar selalu waspada. Jangan menunggu ada tanda-tanda keretakan tanah baru bergerak. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegasnya.
