KOTA – Hampir enam tahun lamanya, akses jalan usaha tani di lingkungan RW 04 – RW 10 Dusun jatihurip , Desa Jatihurip , Kecamatan Sumedang Utara, mengalami kerusakan parah. Jalan yang menjadi jalur utama para petani untuk mengangkut pupuk dan hasil pertanian kini rusak dan berlobang.
Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi lebih dari 40 petani menuju lahan pertanian mereka. Selain itu, jalur ini juga kerap digunakan sebagai jalan alternatif untuk menuju terminal dan desa jatimulya.
Salah seorang petani, Dedi junaedi, mengaku kesulitan membawa pupuk dan hasil panen seperti padi, singkong, sayuran, dan pisang karena kondisi jalan yang rusak. Bahkan, di musim hujan, banyak petani terjatuh dari motor akibat licinnya permukaan jalan.
Baca Juga:BPBD Sumedang Ingatkan Potensi Banjir di Cimanggung dan Jatinangor Jelang Nataru 2026Rahasia Makeup Flawless, Natural, dan Tetap Sehat Seharian: B ERL Healthy Glaze Cushion
“Kalau musim hujan, jalan makin parah dan licin. Banyak yang jatuh saat bawa hasil kebun. Kami sudah lama berharap ada perbaikan,” ungkap Dedi kepada Sumeks Selasa (9/12)
menambahkan, perbaikan jalan sangat penting bukan hanya untuk kelancaran usaha tani, tetapi juga demi keselamatan dan kesejahteraan warga sekitar. Ia berharap pemerintah desa segera turun tangan untuk menindaklanjuti kondisi tersebut.
“Kami harap pemerintah desa cepat bertindak. Jalan ini penting bagi mata pencaharian kami. Kalau akses lancar, ekonomi petani juga ikut meningkat,” tutupnya.
Warga berharap perbaikan segera dilakukan agar aktivitas pertanian kembali berjalan normal dan roda ekonomi masyarakat Dusun Tebat Gedang dapat terus berputar.
Saat dikomfirmasi Ke Pemerintahan Desa Jatihurip, Kasi Perencanaan Desa Jatihurip, Indra Mulyana menyampaikan bahwa jalan tersebut sudah masuk agenda prioritas yang akan diperbaiki pada tahun 2026.
” Untuk Jalan Usaha Tani di Dusun Jatihurip RW 04 dan RW 10 tersebut itu sudah masuk pada prioritas rencana kerja desa di anggaran DD tahun 2026, mudah – mudahan itu bisa terealisasi, agar bisa memperlancar aktivitas petani dan hasil produksi pertanian para petani di desa kami semakin meningkat ” tutupnya. (ahm)