SUMEDANG EKSPRES – Menjelang libur hari raya Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru), Basarnas Kantor SAR Bandung gelar kesiapsiagaan terhadap seluruh anggota.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana mengatakan, dirinya membuka kegiatan siaga SAR Khusus Nataru pada apel yang diikuti seluruh pegawai kantornya.
“Kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi potensi ancaman, yang ditimbulkan akibat mobilisasi masyarakat yang sangat tinggi pada perayaan Natal 2025 dan tahun baru 2026,” katanya, Senin (22/12).
Baca Juga:Kesejahteraan PPPK Paruh Waktu di Sumedang Masih Belum JelasKulit Kusam & Berminyak? AGB Active Glow Booster Serum Solusi Skin Barrier & Anti Aging
Dalam pemaparannya, Ade membacakan amanat Kepala Basarnas pada pembukaan siaga SAR Khusus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang telah dilaksanakan sebelumnya di Kantor Pusat Basarnas.
“Pada apel pembukaan ini, saya secara simbolis menyematkan tanda peserta pada perwakilan peserta dan pelepasan pelaksanaan Siaga SAR Khusus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” paparnya.
Masa Siaga SAR Khusus ini, ujar Ade, serentak dilaksanakan oleh seluruh Kantor SAR di Indonesia mulai per 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.
Kepala Kantor SAR menambahkan, pelaksanaan siaga SAR Khusus ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keselamatan jiwa manusia yang mengguanakan moda transportasi darat, laut dan udara.
“Maupun yang beraktivitas di kawasan wisata yang mengalami lonjakan pengunjung, agar tetap aman dan selamat,” ujar Ade.
“Pada pelaksanaan siaga SAR Khusus ini, Kantor SAR Bandung siaga di berbagai titik di wilayah Jawa Barat sesuai dengan wilayah kerja dan kedaruratan di berbagai wilayah,” lanjutnya.
Wilayah kerja yang dimaksud Ade, antara lain Posko Siaga SAR Khusus Kantor SAR Bandung, Posko Gabungan Lingkar Nagreg, Cipali KM 102, Cipali KM 166, Cipali 164, Pantai Kejawanan, Pantai Pangandaran, Gentong Tasikmalaya, Pantai Santolo Garut, Tol Jakarta Cikampek KM 57, Posko terpadu Cikopo, Posko Tugu Pramuka Cianjur dan KN SAR Setyaki 202 di Pelabuhan Cirebon.
Baca Juga:Komunitas Mediatera Bersama OSIS SMK Korpri Sumedang Gelar Seminar Kewirausahaan PelajarHukum Mengucapkan Selamat Natal Menurut MUI, Polemik Antara Akidah dan Toleransi
Kepala Basarnas berharap, agar seluruh Kantor SAR harus terus memperbaharui informasi cuaca dan mewaspadai daerah rawan bencana, memastikan kesiapsiagaan melalui pengendalian potensi SAR.
Termasuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah, melakukan koordinasi keselamatan dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kemudian, mampu mengendalikan operasi SAR sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), menjaga sikap profesionalisme serta mematuhi SOP yang berlaku dan mengutamakan keselamatan,” pungkas Ade.(kos)