Kesiapan Green Economy Daerah dengan Green Leadership

Kesiapan Green Economy Daerah dengan Green Leadership
0 Komentar

JAKARTA – Dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup, KLHK memberikan penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2020, kepada para gubernur, bupati, walikota, dan pimpinan DPRD tingkat provinsi/kabupaten/kota, secara daring dan luring, di Jakarta, Selasa (15/6).

Semangat green atau ramah lingkungan terus berkembang dan menggelora. Begitu juga semangat “green growth” terus beraktualisasi. Pertumbuhan hijau berarti mencapai pertumbuhan dengan penggunaan sumberdaya dan energi secara efisien.

Paralel dengan semangat green growth itu, pemerintah terus melakukan penyesuaian, sebagaimana kebutuhan sosiologis masyarakat, lokal, nasional maupun internasional, dengan arah dan aktualisasi secara nyata untuk green economy.

Baca Juga:Covid Meningkat, Disdik Lakukan Evaluasi PTMDalam Sehari, 53 Warga Sumedang Positif Covid 19

Unsur-unsur penting Green Economy atau Ekonomi Hijau itu, meliputi low carbon, green growth, green technology, green energy, green industries, green products, green life, dan green management.

Green technology meminimalkan emisi gas rumah kaca atau carbon equivalent di antaranya dengan menggunakan energi dan sumberdaya secara efisien dalam berbagai kegiatan sosial dan ekonomi.

Begitupun green industries yang ditegaskan oleh Presiden Jokowi pada Harkitnas Mei 2021, berkenaan dengan industri dengan efisiensi energi dan penggunaan sumberdaya serta meningkatkan kualitas lingkungan.

Hal tersebut mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan atau green economy, dan aktualisasi dengan gaya hidup green life.

Green life juga memerlukan green management, artinya pengelolaan dimana tanggung jawab sosial dan etis dari para pengguna sumberdaya alam dapat terlaksana dengan baik, dengan cara-cara penghematan dalam penggunaan energi, efisien, minimalkan emisi dan minimalkan polusi pada berbagai tahapan kegiatan yang dilakukannya.

Dan untuk itu, manajemen dalam kehidupan keseharian, bermasyarakat, dan dalam berpemerintahan serta bernegara sekalipun, menjadi sudah sangat perlu untuk dapat direfleksikan dan diaktualisasikan prinsip-prinsip ramah lingkungan atau orientasi green.

Dalam situasi itu, maka kepemimpinan masyarakat, dunia usaha, organisasi, kelembagaan dan bahkan komunitas grass root, akhirnya menjadi sangat-sangat utama sebagai bagian penting melembaganya prinsip-prinsip kehidupan ramah lingkungan atau green life.

Baca Juga:Menko Airlangga Target Akselerasi Pelaksanaan Vaksinasi 1 Juta Per HariSMKN 1 Sumedang Terima 647 Siswa dengan 10 Kompetensi Keahlian

Oleh karena itu, penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah yang diberikan kepada Pimpinan Daerah baik eksekutif maupun legislatif, yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja, sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan menuju green economy.

0 Komentar