Kasus Covid Melonjak, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang Tetapkan Status Siaga 1

Kasus Covid Melonjak, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang Tetapkan Status Siaga 1
0 Komentar

Untuk kegiatan di Fasilitas umum, sambung Bupati, berlangsung sampai jam 14.00 WIB dan pengunjungnya 25 persen. Sedangkan kegiatan sosial budaya dibatasi sampai jam 12.00 WIB. Jemaah di tempat ibadah hanya 25 persen dari kapasitas. Begitu juga penumpang transportasi umum 25 persen dan operasionalnya sampai jam 18.00 WIB.

“Ini kondisi sulit bagi kita semua. Ikhtiar kita dengan menjalankan Perbub ini. Tapi harus efektif dan dijalankan oleh semuanya,” katanya.

Ia juga meminta kepada pimpinan SKPD dan Camat agar memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik baik di lingkungan kantornya maupun di tempat-tempat umum yang menjadi Satgas binaannya

Baca Juga:Sejumlah Pejabat Utama Polres Sumedang Dimutasi. Ini Kata KapolresUsai Kunjungan Kerja, Lima Anggota DPRD Sumedang Terkonfirmasi Covid – 19

“Harus dipastikan Prokes dilaksanakan dengan baik, sarana Prokes harus tetap ada. Seperti pusat-pusat perbelanjaan oleh Diskoperindag, pabrik-pabrik oleh Disnakertrans, tempat-tempat wisata oleh Disparbudpora, dan lainnya sesuai dengan kewenangannya,” pintanya.

Bupati juga meminta kepada para kepala desa agar turut mensosialisasikan Perbup Nomor 61 Tahun 2021 kepada masyarakat dan mengintensifkan patroli kewilayahan di desanya masing-masing.

“Saya minta bantuanya untuk mensosialisasikan Perbup ini sekaligus melakukan patroli kewilayahan di desanya masing-masing untuk memastikan masyarakat menjalankan Prokes dengan ketat,” ucapnya.

Ia meminta kepada masyarakat agar tidak berkerumun dan membatasi mobilitas dengan tidak keluar dari desanya kalau tidak penting.

“Tidak banyak keluar rumah. Karena dengan mobilitas tinggi dikhawatirkan akan ada penularan. Tolong data yang melakukan perjalanan dari luar kota, terutama dari Zona Merah betul- betul di ketahui oleh Gugus Tugas di Desanya. Dicatat lalu isolasi. Begitu juga yang keluar pun dicatat,” ucapnya.

Ia juga berpesan agar semua tetap tenang, tetapi tidak menyepelekan Covid 19.

“Tidak panik karena panik setengah dari penyakit. Tetap tenang karena tenang setengah dari obat. Sabar adalah awal dari kesembuhan namun jangan menyepelekan.Banyak beristigfar dan membaca sholawat,” pesannya. (red)

Laman:

1 2 3
0 Komentar