Tembus 40, Covid di Darmaraja Semakin Memprihatinkan

Tembus 40, Covid di Darmaraja Semakin Memprihatinkan
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM – Kasus Covid 19 di Kecamatan Darmaraja tembus 40 orang.

Camat Darmaraja Drs Agus Sujatmiko MSi pun mengintruksikan kepala desa untuk memperketat wilayahnya masing-masing dan sadarkan masyarakat.

Meski pihak Forkopimcam Darmaraja sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan angka kasus covid 19, namun lonjakan kasus justru semakin meningkat. Bahkan, Minggu (4/7), Kecamatan Darmaraja menjadi penyumbang kasus covid terbanyak di Kabupaten Sumedang.

“Berbagai upaya sudah kita lakukan, tapi kasus covid di Darmaraja semakin meningkat,” kata Agus Sujatmiko, Senin (5/7).

Baca Juga:PPDB SMK PGRI 1 Sumedang Masih DibukaPPKM Darurat Berimbas Anjloknya Perekonomian Warga. Dua Hari Buka Toko, Tak Ada Satu Pun Pembeli Datang

Dikatakan, sementara ini pihaknya sudah melakukan rapat kordinasi antar Forkopimcam yang dihadiri beberapa pimpinan, intansi termasuk Ketua DPK Apdesi Darmaraja.

Menurutnya, untuk menekan angka kasus covid 19 tentu saja perlu ada sinergitas pemerintah desa dari mulai tingkat RT. “Yang mesti di perketat itu ditingkat desanya. Pada masa PPKM darurat ini harus ada upaya yang mengedukasi masyarakat terkait upaya menekan angka kasus covid 19,” tandasnya.

Sebab, kata dia, aktivitas warga dimulai dari desa dan berakhir juga di desa. “Kunci keberhasilan menekan angka kasus covid 19 memang harus ada kesadaran dari masyarakatnya,” katanya.

Namun, kata dia, untuk menyadarkan masyarakat peran pemerintah desa sangat menunjang. Selain itu, agar masyarakat bisa membatasi aktivitasnya.

“Kalau memang tidak ada hal yang penting, lebih baik berdiam diri di rumah,” katanya.

Agus menyebutkan, untuk masalah roda perekonomian, pihaknya tidak melarang warga untuk menjalankan usahanya, namun pada aktivitas usaha warga ada hal-hal yang harus diperhatikan. Selain protokol kesehatan yang diperketat, jangka waktu juga dibatasi selama masa PPKM berlangsung.

“Masalah roda perekonomian warga, tetap bisa berjalan, hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan,” ungkapnya. (eri)

0 Komentar