4 Pasien Meninggal Dimakamkan oleh Satgas Kecamatan dan Desa

4 Pasien Meninggal Dimakamkan oleh Satgas Kecamatan dan Desa
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM – Kabar duka kembali datang dari RSUD Sumedang, baik yang terkonfirmasi COVID-19 maupun yang reaktif antigen. Hingga pukul 12: 00 WIB ada 4 Pasien Meninggal, dan pemakaman dilaksanakan oleh Satgas Covid-19 Kecamatan dan Desa.

Hal ini sebagaimana informasi sebelumnya bahwa keterbasatan petugas pemulasaraan jenazah di RSUD Sumedang, sehingga di bantu oleh Satgas Kecamatan dan Desa.

4 Jenazah tersebut dimakamkan dengan protokol kesehatan. Sebagian sudah selesai dan ada yang masih proses. 4 Jenazah tersebut berasal dari Kecamatan Cimalaka 2 orang, Kecamatan Tanjungkerja 1 orang, dan Kecamatan Cisitu 1 orang.

Baca Juga:Puskesmas Cisitu Sediakan Ruang Isolasi DaruratHindari Kerumunan Saat Vaksinasi Massal, Ketua KPCPEN; Jangan Jadi Klaster Baru Covid-19

Keputusan pemakaman yang dilakukan oleh petugas dari Kecamatan dan Desa, setelah dalam beberapa hari terakhir petugas pemulasaraan jenazah RSUD Sumedang kewalahan.

“Atas petunjung Pak Bupati, dan rapat dengan seluruh stakeholder, akhirnya diputuskan oleh Pak Sekda sebagai ketua pelaksana harian Satgas COVID-19, untuk proses pemakaman dilaksanakan oleh satgas Kecamatan dan Desa,” terang Iwa.

Pihak RSUD, tetap melakukan pemulasaraan jenazah hingga pengiriman ke lokasi pemakaman, untuk jenazah yang meninggal di RSUD. Sedangkan jenazah yang meninggal di rumah atau Puskesmas, maka proses pemulasaraan dilakukan oleh satgas Kecamatan dan Desa hingga selesai. Tentu dengan pengawasan dari Puskesmas setempat dan penggunaan APD.

“Walapun awalnya masih serba canggung dan koordinasi belum sempurna. Namun kondisi ini semakin terkendali. Koordinasi dengan contact center dari Kecamatan cukup lancar demikian pula koordinasi dengan RSUD cukup baik, sehingga semuanya berjalan lancar,” kata Ketua Bidang Komunikasi Publik, Iwa Kuswaeri, Sabtu (10/7).

Iwa berharap kondisi ini dapat cepat terkendali, bahkan pandemik segera berakhir. Hal tersebut karena para petugas baik di Kabupaten maupun di Kecamatan, sudah dalam posisi kurang istirahat.

“Harapan Kami, kita semua bisa patuh terhadap anjuran dari Pemerintah. Diam di rumah, istirahat yang cukup, jalankan 6M, agar Covid terkendali. Segera normal, dan kita bisa segera bebas dari Virus ini,” harap Iwa. (nur/rls).

0 Komentar