Pemerintah Kabupaten Sumedang Luncurkan Layanan Conversational Public Service melalui WhatsApp

Pemerintah Kabupaten Sumedang Luncurkan Layanan Conversational Public Service melalui WhatsApp
0 Komentar

SUMEDANGEKAPRES.COM -Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang meluncurkan Layanan Conversational, sebuah inovasi baru, untuk mengakses informasi dan layanan publik melalui WhatsApp.

Layanan Conversational yang dinamakan WA KEPO (WhatsApp untuk Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Online) tersebut menyempurnakan layanan aplikasi mobile Tahu Sumedang di Google Play, yang diluncurkan lebih dulu.

“Bupati Dony menyebutkan, Pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat termasuk kebutuhan informasi yang mudah diakses,” kata bupati belum lama ini.

Baca Juga:Jelang Pemilu Serentak, DPC Gerindra Solidkan Kader Hingga Anak Ranting20 Warga Situraja Positif covid 19. Pengawasan Satgas RT/RW Harus Meningkat

Dengan Inovasi WA KEPO diharapkan bisa menjadi social media dan messaging platform untuk kebutuhan informasi pelayanan online yang akan memudahkan masyarakat terutama dalam kondisi Covid seperti saat sekarang.

“Dengan WA KEPO, masyarakat dengan mudah mengakses informasi dan layanan publik di Kabupaten Sumedang, seperti pariwisata, kuliner, layanan pemerintahan, UMKM, potensi daerah, Mall Pelayanan Publik dan layanan-layanan lainnya,” ujarnya.

Cukup dengan scan QR Code, klik WhatsApp link, atau berkirim pesan melalui WhatsApp untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, kapanpun dan dimanapun dengan cepat dan mudah.

Disebutkan, melalui layanan interaktif tersebut, masyarakat bisa mengakses informasi update tentang situasi dan penanganan terkini Covid-19 meliputi data harian, prosedur isolasi, vaksinasi, ketersediaan bed di rumah sakit, dan informasi lain yang relevan disuguhkan secara jelas.

“Layanan ini juga menghantarkan masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih jelas melalui maijah.sumedangkab.go.id yang berbasis website,” ujarnya.

Bupati berharap, kehadiran WA KEPO bisa menjadi solusi dalam pandemi, terutama memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat tanpa tatap muka.

“Inovasi ini sangat tepat digunakan saat pandemi karena mengurangi interaksi tatap muka yang berpotensi menyebabkan transmisi virus dengan memberikan pelayanan yang tetap berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga:Bupati: Jika Kondisi Pandemi di Sumedang Membaik, Pemda Mendukung Kebijakan Luring Dengan Prokes KetatLagu Lama, Himpitan Ekonomi Alasan Jual Diri. Pelanggan Mulai dari Mahasiswa Hingga Pejabat

Launching dilaksanakan secara Daring melalui Zoom Meeting oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Erwan Setiawan serta Dirjen Otonomi Daerah, Kementrian Dalam Negeri RI, Drs Akmal A Malik MSi. (Nur)

 

0 Komentar