SUMEDANGEKSPRES.COM – Dengan Protokol kesehatan yang ketat, Kelurahan Kotakaler Kecamatan Sumedang Utara menggelar kegiatan pembagian buku Tabungan BRI dan kartu ATM bagi masyarakat penerima Bantuan Sapawarga Provinsi yang dialihkan ke Pemerintahan Pusat dengan nama Bantuan Sosial Pangan.
Seperti yang disampaikan Lurah Kotakaler Wuddan L Hakim kepada Sumeks di ruangan kerjanya, belum.lama ini.
“Alhamdulillah di Kelurahan Kota Kaler sedang melaksanakan kegiatan pembagian buku tabungan BRI beserta kartu ATM nya. Ini merupakan pengalihan dari bantuan provinsi ke pusat dan namanya sekarang menjadi bantuan sosial pangan. Dimana untuk Kelurahan Kota Kaler sendiri ini mendapatkan 882 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau warga yang terdampak dari PPKM khususnya,” katanya.
Baca Juga:Latihan untuk Tanding Esports Lebih Aman dengan Kapasitas Baterai 4.500mAhJatinangor Kurangi Jumlah Petugas Pelayanan
Dikatanan, hari ini merupakan penyaluran tahap pertama kepada 524 KPM. Untuk tahap kedua mungkin besok atau lusa itu sekitar 358 KPM.
“Kami semua masyarakat Kelurahan Kota Kaler mengucapkan terima kasih, jazakallohu Khairon katsiron. Terutama, kepada pemerintah provinsi dan juga pemerintah pusat,” tandasnya.
Wuddan menambahkan perlu disampaikan pula dalam kesempatan ini untuk Bantuan Kemensos itu sudah cair pada hari Kamis (22/7). Semuannya sudah disalurkan ke warga sebanyak kurang lebih 300 KPM dan ada tambahan sebanyak 54 KPM.
“Alhamdulillah dengan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sumedang, khususnya Bapak Bupati pada hari Senin (19/7) lalu sudah disalurkan bantuan Kabupaten dengan besaran Rp150.000 dan beras 5 Kilogram kepada 26 KPM,” tandasnya.
Wuddan berharap warga yang mendapatkan bantuan Kemensos dan bantuan APBD Kabupaten Sumedang agar memanfaatkan bantuan dengan membeli sembako. Sebagaimana amanat dari Bapak Presiden, Bapak Gurbernu dan Bupati Sumedang.
“Saya tidak mau ada laporan masyarakat Kelurahan Kotakaler, ada warganya yang tidak makan. Diharapkan, bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama untuk pengadaan pangan yaitu sembako. Untuk protokol kesehatan harus tetap kita jalankan,” jelasnya.
Wuddan mengimbau agar warga menerapkan 5M. Pertama, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
Baca Juga:Jalan Berlubang Tambah Resiko KecelakaanSukajaya Harapkan Sinkronisasi Data dengan Pemerintah Pusat
“Untuk secara spiritualnya itu silakan kita rajin bersedekah. Walaupun RP 1000,bsilakan dirutinkan bersedekah dan juga berdoa. Insya Allah bisa menangkal dari bala’i Covid-19,” tutupnya. (ahm)