Jatimulya Minta Verifikasi Ulang Data Bansos

Jatimulya Minta Verifikasi Ulang Data Bansos
Entis Sutisna SSos, Kepala Desa Jatimulya.(AHMAD SOFA/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM |KOTA – Pemerintah Desa Jatimulya Kecamatan Sumedang Utara berharap adanya sinergitas antara pemerintah pusat dan desa, khususnya untuk sinkronisasi data Keluarga Penerima Manfaatn(KPM) bantuan pemerintah pusat ataupun provinsi.

Hal itu ditegaskan Kepala Desa Jatimulya Entis Sutisna SSos kepada Sumeks di kantornya, Senin (9/8).

“Di Desa Jatimulya sudah semuanya bantuan kita salurkan, baik itu bantuan yang berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi ataupun Pemerintah Daerah. Kalau untuk bantuan BST Kemensos itu kami sudah salurkan kepada 408 KPM,” katanya.

Baca Juga:Trunamanggala Beri Modal Bumdes Truna BerkahRapid Test Antigen Bentuk Layanan Pada Masyarakat

Ditegaskan, terkait bantuan Sapawarga yang datanya diambil dari data Sapawarga, kemudian diambil juga Kemensos, nantinya jadi Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) ada di 396 KPM.

“Untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kabupaten Sumedang kita ada di 20 KPM serta untuk BLT Dana Desa ada 58 KPM,” tandasnya.

“Semua bantuan baik yang berasal dari Pemerintah Pusat ataupun bantuan Pemerintah Daerah untuk Desa Jatimulya alhamdulillah sudah semua disalurkan. Sementara untuk bantuan BPNT Pusat, karena memang kemarin itu hanya penerimaan buku rekening tabungan dan ATM saja, dimana isi tabungantanya masih kosong, jadi untuk penyalurannya kita masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat dan pihak Bank BRI,” imbuhnya.

Entis menegaskan, bantuan yang diterima masyarakat Desa Jatimulya, banyak yang kurang tepat sasaran. Dimana, warga yang mampu mendapatkan bantuan sosial sementara warga yang benar – benar tergolong warga miskin tidak mendapatkan bantuan. Hal ini memicu kecemburuan sosial di warga. Sehingga, banyak warga yang datang ke kantor desa mengeluhkan masalah ini.

“Oleh karena itu, kami Pemerintah Desa Jatimulya berharap kedepan ada sinergitas dan sinkronisasi antara Pemerintahan Pusat ataupun provinsi dengan pemerintahan Desa dan yang lebih baik lagi. Kalau perlu ada verifikasi pendataan ulang dengan melibatkan unsur aparat. Yaitu, Ketua RT dan RW. Karena, mereka yang tahu persis dan dekat dengan warganya. Sementara data Bansos yang sekarang merujuk pada hasil pendataan 2019 masa jabatan kepala desa yang terdahulu,” terangnya.

Entis mengimbau masyarakat Desa Jatimulya di masa pandemi Covid -19 ini supaya tetap menjaga protokol kesehatan 5 M. Memakai Masker, Mencuci tangan,Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Mengurangi mobilitas apabila tidak penting. Ditekankan ini sifatnya wajib. Mudah- mudahan pamdemi Covid-19 ini cepat berakhir,” tutupnya. (ahm)

0 Komentar