Menko Airlangga: PPKM Berhasil Kendalikan Kasus Covid, Pemerintah Tak Mau Kecolongan

Menko Airlangga: PPKM Berhasil Kendalikan Kasus Covid, Pemerintah Tak Mau Kecolongan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: ISTIMEWA)
0 Komentar

Sedangkan yang sudah turun mobilitasnya namun <10% (indikator Abu-abu) ada 7 Kab/Kota. Karena itu pada 15 Kab/Kota perlu dilakukan pengendalian atas mobilitas penduduk untuk mengendalikan laju kenaikan kasus Covid-19.

Proses vaksinasi akan terus digencarkan di luar Jawa-Bali, termasuk untuk mendukung persiapan PON di Papua, terutama di 5 Kabupaten/ Kota yang menjadi venue dan penunjang PON XX, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke, dan Keerom. “Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri akan dikerahkan untuk mencapai target vaksinasi,” ucap Menko Airlangga.

Capaian vaksinasi di kelima Kab/Kota tersebut telah melebihi rata-rata nasional, bahkan di Kota Jayapura, Mimika dan Merauke telah melebihi 50% Dosis-1. Selain itu, terkait dengan tingginya kasus aktif di Papua, akan segera dilakukan pengecekan kembali dan cleansing data, karena berdasarkan data di Kemenkes, dari Kasus Aktif sebesar 12.491 kasus, tercatat sekitar 6.900 kasus aktif yang sudah > 21 hari.

Baca Juga:Gubernur Koordinasi Pembukaan Lapangan Gasibu dan Saparua dengan Pemkot BandungPengawasan Puncak Bogor – Dipatiukur Bandung Diperketat

“Angka kasus aktif masih mengalami kenaikan, namun diindikasikan terdapat sekitar 6.900kasus di antaranya belum diperbaharui statusnya setelah lebih dari 21 hari, sehingga data ini perlu segera di-update,” jelasnya.

Sementara itu, pada Kab./Kota di Luar Jawa-Bali yang telah mencapai >50% vaksinasi Dosis-1, akan dilakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk digital tracing dan screening (venue check-in) di beberapa tempat/fasilitas publik. Kelima kota tersebut adalah Banda Aceh, Jambi, Kupang, Palangkaraya, dan Batam.

Terkait dengan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Warung (BT-PKLW) yang akan diberikan kepada 1 juta PKL dan Pemilik Warung sebesar masing-masing Rp1,2 juta dan disalurkan oleh TNI/Polri, telah diselesaikan berbagai aturan dan pemenuhan administrasi penganggaran, sehingga akan dapat segera disalurkan kepada masyarakat (PKL dan Pemilik Warung).

Kriteria PKL dan Pemilik Warung yang dapat menjadi Penerima adalah bukan penerima BPUM dan mempunyai lokasi usaha di wilayah PPKM Level 3 atau 4. Direncanakan peluncuran awal program ini akan dilakukan pada minggu ini, yaitu hari Kamis 9 September 2021 di Medan, Sumatera Utara.

Turut hadir dalam Konferensi Pers tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono. (rep/fsr/hls)

0 Komentar