Uang Tol Belum Cair, Rumah Sekitar Sudah Tergusur

Uang Tol Belum Cair, Rumah Sekitar Sudah Tergusur
Proyek pembangunan Tol Cisumdawu yang berada di wilayah Desa Licin, Kecamatan Cimalaka. (Foto: Kegga Kegyan/Sumeks)
1 Komentar

“Meskipun ada ganti rugi dari pihak tol terhadap warung saya, saya tidak yakin penghasilannya akan sama dengan warung yang lama. Ya saya cuman bisa berdoa semoga usahanya tetap berjalan,” ungkapnya.

Eka mengungkapkan kekecewaannya atas proses verifikasi dan validasi dari BPN dan LMAN yang lama sehingga pembebasan lahan menjadi molor.

Eka menceritakan sampai saat ini pembebasan tanah milik orang tuanya belum juga selesai karena ibunya meninggal 7 hari sebelum pencairan.

Baca Juga:Dampak Proyek Tol Cisumdawu, Sebagian Masyarakat Kehilangan Mata PencaharianPemerintah Mulai Luncurkan Program Bantuan Tunai Untuk PKL dan Warung dari Kota Medan

“Uwa saya sekarang yang belum dapat uang ganti rugi. Padahal rumah di sekitar uwa saya itu sudah digusur. Resumennya itu kan atas nama ibu saya, namun beberapa waktu yang lalu ibu saya meninggal. Dan, berkas berkas atas nama ibu saya itu harus diurus oleh ahli waris. Itu sudah saya uruskan, berkas semua, kata BPN itu sudah komplit dan akan dilanjutkan ke LMAN. Katanya sih dua minggu selesai, tapi sampai sekarang udah lebih dari 40 hari tidak ada lagi kabar,” ujarnya. (mg1)

1 Komentar