SUMEKS, Tanjungsari – Kelengkapan Petugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjungsari, masih jauh dari kata layak.
Betapa tidak, wilayah kecamatan Tanjungsari yang begitu luasnya itu, hanya baru memiliki satu unit armada pemadam kebakaran, dengan kapasitas 3000 liter air saja.
Lebih parahnya lagi, dari 20 personil yang ada, hanya satu unit perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) yang dimiliki UPTD penakluk si jago merah itu.
Baca Juga:Tiga Bulan Pertama PTMT Berjalan MulusPeningkatan Kinerja, Pejabat Polres Sumedang Diroatsi
“APD yang masih berfungsi dan layak dipakai bertugas kalau ada pemadaman itu ada satu,” kata Kepala UPTD Damkar Tanjungsari, Yudi kepaad Sumeks, saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Namun kendati demikian, keterbatasan alat dan APD dalam mendukung tugas pemadam kebakaran, bukan jadi kendala untuk tidak memadamkan api.
“Kalau ada panggilan kebakaran, kita langsung siap berangkat. Walaupun APD hanya ada satu, kita tetap upayakan semaksimal mungkin untuk memadamkan api,” tuturnya.
Disebutkan, mental dan kemampuan para petugas Damkar, merupakan modal awal dalam memadamkan kebakaran.
“Alhamdulillah, anggota di sini kemampuannya sudah terlatih dan sudah terbiasa memadamkan api,” ucapnya.
Tapi walaupun eskipun sudah cukup mumpuni dalam memadamkan api, pihaknya tak pernah absen mengikuti berbagai latihan. Hal itu bertujuan untuk lebih mempertajam kemampuannya, dalam menghadapi berbagai kendala saat bertugas.
“”Kemarin kita juga latihan bersama Basarnas (Bandung) untuk proses penyelamatan,” sebutnya.
Baca Juga:Jalin Silaturrahmi dengan Peringatan Maulid Nabi SAWSambut HUT Ke-57, Partai Golkar Ziarah Makam dan Tabur Bunga di TMP Kalibata
Karena selain piawai dalam menjinakkan api, para petugas Damkar juga memiliki tugas penyelamatan.
Seperti ular masuk rumah, pemusnahan sarang lebah yang besar, evakuasi orang terjepit hingga penyelamatan hewan peliharaan,” paparnya. (kos)