DBD Merajalela, Serang Wilayah Buahdua

DBD Merajalela, Serang Wilayah Buahdua
Petugas dari PKM dan Desa Buahdua melakukan fogging di Dusun Ciranten Desa Buahdua, belum lama ini. (Foto: ISTIMEWA)
0 Komentar

SUMEKS, Buahdua – Kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) menyerang masyarakat di Dusun Ciranten RT 04, RT 05 dan RT 06, RW 10 Desa Buahdua Kecamatan Buahdua.

Dalam dua pekan, sebanyak delapan orang menjadi korban. Tujuh orang harus dirawat dan satu meninggal dunia.

Kepala Desa Buahdua Ahmad Husen membenarkan telah terjadi kasus DBD yang menyerang ke sejumlah warganya.

Baca Juga:Cakades Ramai-ramai Ajukan GugatanJika Terbukti Curang, Jangan Ragu Batalkan Pelantikan

Sampai saat ini, kata Ahmad, korban akibat penyebaran DBD itu terus terjadi. Pertama ada empat orang dirawat dan satu meninggal dunia. Namun berdasarkan informasi warga, ada tiga orang lagi yang terkena dan sudah dirawat juga.

“Ya pertama itu berawal dari satu orang warga di RT 04 dirawat akibat panas demam tinggi. Setelah diperiksa, diketahui kena DBD. Setelah itu, kemudian menular ke tetangga dekat dan ke warga lain di tiga RT di RW 10 tersebut,” ucap Ahmad, Rabu (3/11).

Sementara itu, lanjut dia, dalam rangka memutuskan penyebaran kasus DBD ini, pihaknya secara serentak melakukan fogging di lokasi tiga RT Dusun Ciranten. Serta, juga memberi iimbauan kepada masyarakat agar selalu melaksanakan 3 M.

“Untuk fogging atau penyemprotan pertama telah dilakukan ke rumah-rumah warga di lokasi rawan DBD. Dan untuk kedua mungkin kita tunggu dulu sampai dua minggu, baru setelah itu kita fogging lagi,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Sumeks, DBD juga menyerang satu orang warga Desa Panyindangan, dua orang warga Desa Gendereh dan satu orang warga Desa Nagrak.

Kepala Desa Nagrak Erin Kunfana mengatakan di wilayah Desa Nagrak juga telah ditemukan satu orang terserang DBD. Orang tersebut merupakan warga Dusun Nagrak Kaler.

“Warga kami juga telah terserang DBD satu orang. Dia dirawat di PKM Buahdua dan kini sudah dirujuk ke RSUD Sumedang,” jelasnya.

Baca Juga:Pengadilan Agaman Akan Optimalkan Pelayanan Dengan Sistem E- Court20 Rumah Tidak Layak Huni Hampir Rampung Diperbaiki

Dikatakan, untuk mengantisipasi DBD lebih menyebar, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PKM Buahdua. “Dengan ditemukannya kasus DBD, kami berharap segera diantisipasi untuk mencegah penyebaran yang lebih luas lagi,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Kepala UPT PKM Buahdua dr Dewi saat dikonfirmasi menyebutkan, PKM telah berkoordinasi dengan Desa Buahdua terkait kasus DBD yang menyerang warga Ciranten desa Buahdua.

0 Komentar