SMK Informatika Minta PTM Secara Penuh

SMK Informatika Minta PTM Secara Penuh
Wakasek Bagian Kesiswaan SMK Informatika Sumedang,Tatang Suryana S,Ag.M,Pd saat dijumpai Sumek di ruangan kerjanya. (Foto: Achmad Sofa/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Kepala Sekolah SMK Informatika Sumedang Dr. E. Sulyati M,Pd melalui Wakasek Kesiswaan, Tatang Suryana S,Ag, M,Pd meminta agar Program Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat dilakukan secara penuh.

Menurut Tatang, yang menjadi dasar dari permintaannya tersebut adalah dikarenakan dalam kurun waktu dua bulan pelaksanaan PTMT dapat berjalan aman dan lancar.

“Allhamdulillah selama perjalanan Kegiatan Belajar Mengajar PTMT selama ini baik siswa, guru serta tenaga kependidikan tidak ada yang terpapar covid -19. Karena kami disini menerapkan, disiplin protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga:Chikungunya Serang Warga CurugSamsat Sosialisasikan Program Triple Untung dan Signal di Kecamatan Cibugel

“Itu kami benar- benar diterapkan, mulai dari cek suhu tubuh sebelum masuk lingkungan sekolah, cuci tangan sebelum masuk kelas, wajib memakai masker itu semua di sekolah kami diterapkan,” paparnya.

Kemudian lanjut Tatang, informasi dari orang tua selama ini tidak ada anaknya yang terindikasi Covid-19. “Dan hingga saat ini berjalan baik, karena SMK Informatika menjalankan PTMT ini sesuai dengan Peraturan Bupati. Secara bertingkat sesuai dengan jadwal – jadwal yang ditentukan.” sambungnya.

Adapun, Tatang berharap agar SMK Informatika Sumedang dapat segera menjalankan KBM tatap muka penuh. Meskipun harus tetap menerapkan protokol kesehatan, karena kami pihak sekolah melihat efektivitas, antara kegiatan pembelajaran Daring dengan Luring itu sangat berbeda.

Karena selama kegiatan belajar Luring atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) anak – anak sangat antusias mengikutinya seolah – olah ada kerinduan untuk ke sekolah untuk bertatap muka dengan gurunya.

“Untuk itu sekali lagi kami berharap kebijakan pemerintah nanti bisa mengizinkan untuk melaksanakan PTM secara penuh. Kalau kemarin kan PTMnya terbatas, untuk sekarang atau kedepan diharapkan mungkin PTMnya bisa secara penuh. tetapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, supaya kita bisa belajar normal kembali, karena untuk pandemik, sekarang orientasinya berubah menjadi endemik, artinya dari sesuatu yang harus dihindari dan harus dijauhi. Untuk sekarang itu harus dijalankan secara berdampingan tetapi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mungkin untuk harapan ini bukan sekolah kami saja, tapi sekolah – sekolah yang lain juga akan sama,” terangnya.

0 Komentar