PKM UPI Lakukan Terapi Komunitas untuk Korban Longsor Cimanggung

PKM UPI Lakukan Terapi Komunitas untuk Korban Longsor Cimanggung
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Cimanggung Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang hampir setahun silam masih tetap meninggalkan luka yang mendalam bagi para korban.

Hingga kini para korban memerlukan perhatian dan bantuan terus menerus dari semua pihak termasuk pihak-pihak kampus dan para akademisi untuk menangani para korban terdampak bencana.

Program Pengabdian pada Masyarakat (PkM) menjadi media bagi perguruan tinggi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat yang selanjutnya membantu memecahkan persoalan yang dihadapi mereka.

Baca Juga:Ratusan Tenaga Teknis Disdik Datangi Kantor DPRDMenko Airlangga: Healthtech dan Edutech Tingkatkan Layanan Pendidikan dan Kesehatan

Sebagai program PkM, Kampus UPI Sumedang mengadakan program terapi komunitas berupa Science For Mother untuk para ibu korban bencana.

Selain itu, ada juga Fun Science bagi anak-anak mereka yang memberikan efek pemulihan pasca trauma (traumatic counseling).

Tim pelaksana PkM Pengembangan Desa Binaan yang diketuai oleh Dr Diah Gusrayani MPd, dosen UPI Kampus Sumedang, telah melakukan kegiatan pengabdian dengan menyasar korban terdampak bencana longsor tersebut.

Pada 10 Oktober 2021, sebanyak 30 kepala keluarga di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung diberikan pelatihan, bimbingan dan praktek langsung bagaimana penerapan sains aplikatif dan menyenangkan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka sehari-hari.

Program ini diharapkan akan terus berkelanjutan. Ini salah satu upaya Kampus UPI Sumedang untuk tujuan kemanusiaan.

Selain itu juga agar bisa lebih dekat dengan masyarakat dan meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan pendidikan yang akan menjadi modal dasar bagi pengembangan pembangunan bidang-bidang lainnya.

Program ini menghadirkan beberapa keuntungan. Yakni membantu pemulihan kondisi ekonomi keluarga dengan menghadirkan alat dan bahan yang bermanfaat secara ekonomis.

Baca Juga:Menko Airlangga: Indonesia Miliki Peluang Tentukan Arah Perekonomian Dunia Melalui Presidensi G20Menko Airlangga: Generasi Muda Miliki Peran Penting di Era Industri 4.0

Selain itu, membantu pengkondisian mental korban bencana dengan memberikan kemudahan dan kegiatan yang menyenangkan.

Serta, memberikan pengetahuan dan solusi jangka panjang kepada korban bencana agar lebih memperhatikan lingkungan dan terampil dalam menerapkan Iptek secara memudahkan dan praktis dalam kehidupan keseharian.

PkM sendiri merupakan salah satu dharma dari tridharma perguruan tinggi yang tidak terpisahkan dari dharma lainnya. Yaitu Dharma Pendidikan dan Dharma Penelitian.

Tridharma perguruan tinggi harus dilaksanakan oleh dosen secara sinergis, berkesinambungan dan satu kesatuan, sehingga menghasilkan aktivitas pendidikan, penelitian, dan PkM yang berkualitas.

0 Komentar