Legok Sukatali Terancam Putus

Legok Sukatali Terancam Putus
Beberapa warga Desa Citepok sedang memasang karung di lokasi jalan yang rusak akibat tergerus air, belum lama ini. (Foto: ISTIMEWA)
0 Komentar

Jalan Longsor dan Tergerus Air

SUMEDANGEKSPRES.COM, Paseh – Ruas jalan Kabupaten Legok Sukatali terancam terputus. Pasalnya, terdapat tiga titik kerusakan jalan di Km 4,5 segmen Citepok, Kecamatan Paseh.

Kepala Desa Citepok Abdul Majid mengatakan kerusakan jalan diantaranya jalan tegerus air, jalan longsor dan tembok penahan tebing (TPT) roboh. Semuanya terdapat di Km 4,5 sepanjang kurang lebih 80 meter.

“Bahkan, jalan longsor sudah mengenai badan jalan kurang lebih satu meter. Sementara, untuk TPT sudah tidak tersisa dan gorowong,” ujar Majid kepada Sumeks, Kamis (18/11).

Baca Juga:Pengakuan Istri Yana Setelah Korban Dinyatakan HilangPerda Pesantren Masuk Pembahasan

Dikatakan, kejadian jalan longsor dan TPT roboh terjadi pada Minggu (14/11) malam. Saat itu, hujan cukup deras.

“Longsor pada badan jalan terjadi karena tidak adanya saluran air di sekitar jalan yang mengalami longsor. Sehingga, air menggerus dan mengikis badan jalan yang merupakan turunan,” jelasnya.

Dikatakan, pihak Pemdes Citepok bersama warga telah memperbaiki sementara jalan yang tergerus dengan memakai karung yang diisi pasir. Hal itu dilakukan untuk menghindari longsor pada badan jalan.

“Kami memperbaiki jalan yang tergerus dengan memakai karung yang diisi pasir sebagai penahan longsor apabila terjadi hujan kembali,” terangnya.

Sementara ini, kata Majid, jalan masih bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Namun, pengendara harus berhati-hati karena kerusakan jalan terdapat di turunan curam dan tikungan tajam.

Dia pun berharap jalan segera diperbaiki oleh instansi terkait karena kewenangan perbaikan jalan bukan berada di Pemdes Citepok. Apabila kewenangannya berada di Pemdes Citepok, sudah dilakukan perbaikan.

“Sebab, apabila tidak dilakukan perbaikan sesegera mungkin, dikhawatirkan ruas Legok Sukatali akan terputus karena air akan mengikis badan jalan. Sebab, musim hujan baru mulai dan belum mencapai puncaknya. Sehingga, perbaikan harus segera dilakukan mengingat mobilitas warga di ruas Legok Sukatali cukup tinggi,” jelasnya. (atp)

0 Komentar