PPKM Level 3 Diberlakukan Pada Natal dan Tahun Baru 2022, Pelaku Ekonomi Jangan Hentikan Aktifitasnya

PPKM Level 3 Diberlakukan Pada Natal dan Tahun Baru 2022, Pelaku Ekonomi Jangan Hentikan Aktifitasnya
Ketua Komisi II DPRD Sumedang Warson (ISTIMEWA)
0 Komentar

SUMEKS, Kota – Komisi II DPRD Kabupaten Sumedang menyarankan agar para pelaku usaha tetap menjalankan aktivitasnya meski adanya kebijakan dari Pemerintah yang akan memberlakukan PPKM Level 3 pada Natal dan Tahun Baru 2022.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Sumedang Warson kepada Sumeks, Minggu (5/12).

PPKM level 3 sendiri rencananya akan diberlakukan mulai pada 24 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022.

Baca Juga:Dalam Reses, Herman Habibullah Ajak Warga Jaga AlamLuapan Air Hingga Jalan, Jalur Bandung – Garut, Kecamatan Nagreg Sempat Macet

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sumedang, Warson mengatakan, PPKM Level 3 idealnya tidak harus berimbas pada matinya aktivitas ekonomi.

“Pada PPKM level 3 Natal dan Tahun Baru 2022, kami berharap pelaku ekonomi, mulai dari pelaku UMKM dan lainnya jangan sampai terimbas kembali seperti sebelumnya” ujar Warson.

Ditegaskan, pelaku UMKM dan lainya jangan sampai memberhentikan aktivitasnya. Pasalnya, yang dibatasi hanya kunjungan dari luar Kabupaten Sumedang, untuk tingkat lokal tidak.

“Para pelaku UMKM dapat memasarkan produknya dalam ruang lingkup lokal saja,” terangnya.

Ia tak menginginkan adanya PPKM Level 3 justru malah mematikan ruang lingkup ekonomi. Terlebih, sejauh ini Perbup mengenai PPKM Level 3 Nataru belum turun.

“Pelaku ekonomi, pariwisata, dan seni budaya tetap bisa berjalan akan tetapi dengan prokes ketat tetap diperhatikan. Jangan sampai terulang lagi seperti kemarin, timbul vakum bagi mereka,” ujarnya.

Namun, Warson mengakui diberlakukannya PPKM Level 3 nanti akan berimbas pada kunjungan wisatawan ke tempat-tempat pariwisata. “Paling tidak selama dua minggu,” tandasnya.

Baca Juga:Setahun Berseteru, Jafar – Yogie Kembali Mesra Pasca Musda UlangThoriqoh: Musran PAN V di Dapil 1 Bisa Jadi Contoh Dapil Lain

Politisi Gerindra ini menegaskan, yang mesti menjadi perhatian adalah kemungkinan adanya gelombang tiga Covid-19.

“Kita harus bisa mengantisipasi bagaimana kaitannya dengan gelombang ketiga,” katanya. (atp)

0 Komentar