Luapan Air Hingga Jalan, Jalur Bandung – Garut, Kecamatan Nagreg Sempat Macet

Luapan Air Hingga Jalan, Jalur Bandung - Garut, Kecamatan Nagreg Sempat Macet
Masyarakat tengah membersihkan material tanah yang terbawa oleh luapan air hujan dan berdampak hingga ke pemukiman warga di Desa Ciherang, Kecamtan Nagreg, Kabupaten Bandung. (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEKS. Nagreg – Musibah bencana di musim hujan masih mengancam setiap daerah, termasuk wilayah Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Diketahui, dalam hari yang sama, Desa Ciherang Kecamatan Nagreg mengalami musibah bencana sebanyak dua kali di lokasi berada.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Ciherang, Taufik Bakti Ismail yang mengatakan jika telah terjadi luapan air yang cukup besar di wilayahnya pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 19.00 malam.

“Pertama terjadi luapan air hujan yang membawa material tanah sampai terseret ke jalan raya,” ujarnya.

Baca Juga:Setahun Berseteru, Jafar – Yogie Kembali Mesra Pasca Musda UlangThoriqoh: Musran PAN V di Dapil 1 Bisa Jadi Contoh Dapil Lain

Akibatnya, lanjut Taufik, material tanah yang terbawa oleh luapan air hujan itu sempat menghalangi akses jalan, sehingga aktivitas kendaraan di Jalan Raya Bandung – Garut sempat terhenti.

“Macet di Jalan Raya Bandung – Garut, masuknya ke wilayah Kampung Ciburial, RW 08 RT 04 (Kecamatan Nagreg),” ungkapnya.

Taufik juga menerangkan, luapan air tersebut tidak hanya mengakibatkan kemacetan di Jalan Raya Bandung – Garut.”Ini juga material tanah yang terbawa oleh luapan air hujan tersebut turut memberi dampak kepada  pemukiman warga di wilayah RW 09,” tuturnya. (kos)

0 Komentar