Satu Tahun Pasca Longsor, Tempat Relokasi Dibangun Triwulan 1

Satu Tahun Pasca Longsor, Tempat Relokasi Dibangun Triwulan 1
Lokasi tempat relokasi di sekitar perumahan PT SBG masih terlihat kosong belum ada pengerjaan proyek. BPBD merencanakan pembangunannya pada triwulan pertama tahun ini. (ENGKOS)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES, CIMANGGUNG- Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan pembangunan tempat relokasi korban longsor akan dilaksanakan pada triwulan pertama tahun 2022 ini.

Korban longsor Kampung Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung yang menewaskan 40 orang itu dipastikan hanya 30 orang yang akan mendapatkan tempat relokasi pada tahap pertama.

Camat Cimanggung, Dik Dik Syeh Rizki mengatakan, pelaksanaan pembangunan termasuk anggaran tempat relokasi itu dikelola Dinas PUPR Pusat.

Baca Juga:Warga Geger, Ada Pria Gantung Diri di Tiang TelkomReval Arberic Gandeng Musisi Cantik Gina Afril

“Tahap pertama tempat relokasi korban longsor itu anggaranya dari dinas PUPR pusat. Tempat relokasi tersebut berlokasi di sekitar perumahan PT SBG yang akan di bangun sebanyak 30 unit,” terang Dik Dik, Minggu (9/12).

Dia menjelaskan, perumahan PT SBG tersebut masuk wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. “Pembangunan itu Insya Allah akan dilaksanakan pada triwulan 1 tahun 2022 ini,” jelasnya.

Menurut Dik Dik, tempat relokasi korban longsor itu ada di dua tempat. Selain di sekitar perumahan PT SBG juga ada di wilayah Kecamatan Tanjungsari, tepatnya di sekitar Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari.

Namun sejauh ini pelaksanaan pembangunannya belum bisa dipastikan, tambahnya.

“Kami masih berkoordinasi dengan pihak terkait di Kabupaten Sumedang yakni BPBD untuk pelaksanaan pembangunan tahan dua,” jelasnya.

Peristiwa bencana longsor yang terjadi pada 9 Januari 2021 lalu memakan korban jiwa sebanyak 40 orang itu. Rencana merelokasi para korban sudah satu tahun lamanya, penantian tersebut kini hampir terwujud. (kos)

0 Komentar