Perilaku Arteria Bisa Berdampak ke Partai PDIP di Jawa Barat

Perilaku Arteria Bisa Berdampak ke Partai PDIP di Jawa Barat
Ketua Umum Laskar Ganjar-Puan (LGP) Timur Kiemas dalam sebuah kegiatan. (Dok. Sumeks)
0 Komentar

sumedang.jabarekspres.com – Ketua Umum Laskar Ganjar-Puan (LGP), Timur Kiemas mengatakan, perilaku Arteria Dahlan bisa berdampak pada partai PDIP di Jawa Barat.

“Tentu berpengaruh, khususnya kita (PDI Perjuangan) di Jawa Barat yang termasuk basis. Memang kita untuk Pilpres kalah terus, tapi untuk basis PDI Perjuangan cukup kuat,” kata Kiemas melalui panggilan telepon, Kamis (27/1).

Kiemas mengatakan, dengan adanya sikap kurang pantas yang dilakukan oleh Arteria, bisa berdampak pada suara dukungan kepada Partai PDI Perjuangan.

Baca Juga:Kurangnya Pengawasan, Pekerja di Ketinggian Tidak Memakai Alat PengamanTol Cisumdawu Seksi 1 Pengaruhi Mobilitas Jalan Nasional

“Sebenarnya (secara umum) suara tidak berkurang, karena pak Arteria sudah minta maaf. Tetapi masyarakat pengennya diberi sanksi pak Arteria itu, terutama oleh masyarakat Jawa Barat,” tuturnya.

Menurut Kiemas, bagi masyarakat Jawa Barat walaupun Arteria sudah meminta maaf, tetap sanksi perlu diberikan supaya ada efek jera.

“Harus diberi sanksi buat pembelajaran pak Arteria. Walaupun sudah minta maaf, tapi proses (hukum atas perilaku Arteria) kemarin harus diberi sanksi,” imbuh Kiemas.

Kiemas menegaskan, untuk momen tahun politik pada 2024 mendatang, secara keseluruhan perilaku Arteria tak akan berdampak pada dukungan kepada Partai PDI Perjuangan. Namun, diakui Kiemas, untuk wilayah Jawa Barat, dampak perilaku Arteria cukup berpengaruh terhadap Partai PDIP.

“Kalau seluruh Indonesia tidak berdampak, tapi di Jawa Barat akan berpengaruh. Karena bersinggungan dengan kultur sikap dan budaya Sunda,” ujarnya.

Menurutnya, perilaku Arteria, meski sudah meminta maaf sebagai manusia memang sudah seharusnya bisa memaafkan. Tetapi, proses pemberian sanksi harus terus dilanjutkan termasuk di internal partai baiknya diberi hukuman.

“Secara internal Partai (PDI Perjuangan) harus diberi sanksi. Untuk itu keputusannya ada di ibu Megawati Soekarno Putri,” katanya.

Baca Juga:Walikota Gibran Puji Prokes Honda DBL Seri Jawa Tengah di SoloJatihurip Prioritaskan Perbaikan Jalan dan Insentif Kader

Ia pun menyampaikan buat seluruh kader Partai PDI Perjuangan, tetap jaga ideologi Pancasila, Trisakti Bung Karno dalam bersikap dan bicara secara lisan atau tulisan. “Jangan bersinggungan dengan budaya atau agama, kita harus bisa saling menghargai,” tegasnya. (kos)

0 Komentar