Market Place Inginapa Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Konsumen

Market Place Inginapa Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Konsumen
Komisaris Utama PT Ingin Apa Indonesia di dampingi jajaran direksi saat menyerahkan potongan tumpeng kepada Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum dalam acara launching aplikasi di Pasar Sandang Sumedang. (istimewa)
0 Komentar

sumedang.jabarekspres.com – Inginapa Indonesia, sebuah Market Place asli Sumedang, siap berlabuh mengikuti tren pemasaran online pada tataran UMKM.

Inginapa Indonesia, merupakan Market Place yang serupa dengan berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan Blibli.

Market Place Inginapa Indonesia telah berjalan memenuhi permintaan konsumen secara lokal di Sumedang.

Baca Juga:Hindari Penggunaan Knalpot BisingWarga Tuding Tol Cisumdawu Biang Banjir, Camat Conggeang Berkoordinasi Dengan Pihak Tol

“Hampir 100 jenis produk UMKM Sumedang yang telah terpajang di Market Place Inginapa Indonesia dan dipastikan akan terus bertambah,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Inginapa, Sobar Bahtiar disela – sela lounching aplikasi Inginapa Indonesia di Pasar Modern Sumedang, Rabu (2/2).

Bahkan aplikasi Inginapa Indonesia dapat langsung di download melalui google playstore.

“Aplikasi ini kami persembahkan untuk Indonesia dengan tagline dari daerah untuk dunia,” kata Sobar.

Disebutkan, melalui layanan aplikasi yang bisa diunggah secara gratis di Google play store itu, konsumen bisa mengakses berbagai produk makanan seperti makanan olahan, sembako, bahan makanan, buah-buahan, hingga kerajinan tangan asli Sumedang.

Di tempat sama, Wakil Gubenur Jawa Barat, Uu Ruzanhul Ulum mengatakan, Pemprov Jabar tetap konsisten mendorong pemasaran UMKM digital. Mengingat selaras dengan visi misi Jabar Juara Lahir Batin.

“UMKM menjadi kelompok ekonomi yang menjadi perhatian Pemprov Jabar untuk kemudian dilakukan digitalisasi, inovasi dan kolaborasi. Sehingga inovasi market place digital di Sumedang ini menjadi satu solusi menuju UMKM Jabar Juara,” katanya.

Jabar kata Wagub, memiliki peluang yang sangat baik dalam digitalisasi.

“Tentu harus dilanjutkan untuk memastikan sektor bisnis di berbagai level, termasuk UMKM diharapkan bertransformasi bisnis secara end to end,” katanya.

Baca Juga:Tiga Perangkat Desa Cikahuripan Kosong, Panitia Adakan PenyeleksianRumah Bergaya Dutch-Chinese Berdiri Kokoh di Cimalaka

Terlebih, digitalisasi dinilai memegang peranan penting baik selama masa pandemi, pemulihan ekonomi, maupun perekonomian pada masa mendatang.

“Saya optimistis, aplikasi Inginapa Indonesia dapat dirasakan masyarakat manfaatnya,” tetang Wagub. (red)

0 Komentar