Kapolsek Cimanggung Hadang Pengendara Melawan Arus 

Kapolsek Cimanggung Hadang Pengendara Melawan Arus 
Kapolsek Cimanggung Kompol Herdis Suhardiman saat menghadang pengendara yang biasa melawan arus di jalan raya Bandung-Garut. (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Berkendara sekarang ini merupakan suatu hal yang lumrah. Kini jalanan pun sudah banyak dipadati oleh kendaraan bermotor, terutama didominasi oleh sepeda motor.

Saking banyaknya, tidak jarang pengendara motor malah melanggar peraturan lalu lintas yaitu melawan arus.

Antisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas karena melawan arus. Kapolsek Cimanggung-Sumedang Kompol Herdis Suhardiman langsung turun tangan menghadang pengendara yang biasa dilintasi kendaraan roda dua yang melawan arus, Senin (14/2).

Baca Juga:Gorong-Gorong di Cisitu-Sumedang Bolong, Kendaraan Bermuatan Dilarang MelintasKebijakan Satu Harga Minyak Goreng Dinilai Tak Efektif, Ketersediaan di Pelosok Sulit

Maraknya pengendara, terutama kendaraan roda dua yang nekat melawan arus di depan pabrik PT Kewalram menuju kawasan Industri Dwi Papuri Abadi (Jarum Super), Kapolsek bersama anggota langsung menghadang mereka para pengendara agar kembali berbalik arah saat melawan arus.

“Jika mereka nekad melintas melawan arus akan kami berikan sanksi tegas berupa tilang. Namun sejauh ini mereka yang biasa melawan arus urung melakukannya karena melihat petugas berjaga di di jalan yang biasa mereka lintasi saat melawan arus,” tegas Herdis.

Pantauan Sumeks di lokasi, Kapolsek bersama satu anggotanya berdiri di pinggir jalan Raya Bandung-Garut tempat di depan pabrik PT Kewalram Desa Sukadana Kecamatan Cimanggung. Keduanya menghalau kendaraan yang akan melawan arus agar berputar arah.

“Kami berikan sanksi tilang jika nekat melintas melawan arus, namun sejauh ini para pengendara ini mulai tertib saat ada petugas. Mungkin nantinya akan ditempatkan petugas saat jam sibuk pulang dan masuk buruh pabrik,” ucapnya.

Dikatakan, membawa atau berkendara motor yang melawan arus sangat membahayakan dan beresiko pada banyak hal. Bukan hanya pada diri sendiri, melainkan juga pada pengguna atau pengendara lainnya di jalan.

“Penempatan anggota ini tujuanya agar para pengendara mau berdisiplin dalam berkendara terutama tidak melakukan aksi lawan arus saat jam sibuk,” terangnya.

Herdis juga mengatakan, melawan arah saat berkendara juga merupakan salah satu penyebab kecelakaan. “Penyebab kecelakaan salah satunya melawan arah ketika berkendara,” papar Herdis. (kos)

0 Komentar