Berniat Menurunkan Angka Kemiskinan, Dinas Sosial Sumedang Membuat Program KUBE

Berniat Menurunkan Angka Kemiskinan, Dinas Sosial Sumedang Membuat Program KUBE
Kepala Penyuluh Sosial Madya Dinas Sosial Kabupaten Sumedang, Yuyun Bahtiar saat dijumpai di ruang kerjanya, kemarin (ROKAYAH YULISTIAWATI/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTADinas Sosial Kabupaten Sumedang mempunyai beberapa program unggulan untuk tahun 2022. Diantaranya program Kelompok Usaha Bersama (KUBE), program Inovasi yang bersifat kompetitif dan Penyempurnaan Data Kesejahteraan.

Kepala Bidang Penyuluhan Sosial Madya Dinas Sosial Kabupaten Sumedang Yuyun Bahtiar, mengatakan Dinas Sosial yang dianggap sebagai salah satu dinas paling urgent.

Sebagai gambaran, Dinas Sosial dalam renstra yang lalu mengalami perbaikan penyelarasan dari renstra tahun 2018/2023.

Baca Juga:Regina Dealer Sumedang Siap Melayani Kebutuhan AndaKeramba Jaring Apung di Bendungan Jatigede Akan Ditertibkan Secara Bertahap

Menurutnya, saat ini Dinas Sosial lebih dominan sebagai dinas untuk pengentasan kemiskinan.

“Meskipun dalam kenyataannya ada beberapa dinas juga yang harus di scascading, seperti Dinas PU, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Namun lebih terasa Dinas Sosial merupakan dinas yang dianggap seolah-olah paling urgent,” ucap Yuyun kepada Sumeks, Rabu (23/2).

Dikatakan, Dinas Sosial Kabupaten Sumedang mempunyai beberapa program unggulan untuk tahun 2022. Diantaranya program Kelompok Usaha Bersama (KUBE), program Inovasi yang bersifat kompetitif dan Penyempurnaan Data Kesejahteraan.

“Program pertama dari Dinas Sosial yaitu Kelompok Usaha Bersama (KUBE). KUBE dikategorikan sebagai kelompok-kelompok yang diperlukan bagi fakir miskin yang terdapat didalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” jelasnya.

Program lainnya, kata dia, Inovasi yang bersifat kompetitif yang di kompetisikan. Salah satu bidang yang lebih spesifik menangani program tersebut diantaranya Bidang Direktorat Pemberdayaan Sosial (Dayasos) dan Bidang Perlindungan Dan Jaminan Sosial (Linjamsos).

“Nanti beberapa SKPD di Kabupaten Sumedang dipersilahkan untuk mengikuti program-program inovatif yang diharapkan lebih menembak pada pengentasan kemiskinan,” ujar Yuyun.

Sementara, program ketiga yaitu Penyempurnaan Data Kesejahteraan yang dikenal sebagai DTKS.

Baca Juga:2 Bulan Menderita Kanker, Wanita Berumur 50 Tahun ini Butuh Uluran Tangan DermawanPerumahan Pesona Linggar Residence Tidak Memiliki Izin, Proyek Terancam Dihentikan

Dia berharap, data-data berjalan dan sepadan dengan instansi yang benar-benar berkaitan dengan dokumen kenegaraan.

“Selama ini mungkin di media-media mendengar, sembari berjalan data-data ini harus dipadankan dengan instansi yang benar-benar berkaitan dengan dokumen kenegaraan yaitu Disdukcapil,” ucap Yuyun

Diapun berharap agar dinas-dinas terkait juga ikut andil untuk membantu tercapainya angka kemiskinan yang menurun. (rro/job)

0 Komentar