sumedang, CIMANGGUNG – Pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, area Pasar Parakanmuncang kembali jadi sorotan hingga pembicaraan.
Diketahui, tumpukan sampah di Pasar Parakanmuncang, Kecamatan Cimanggung selalu menggunung. Bahkan, tumpukan sampah yang kerap menggunung itu terkadang juga terpecah ke ruas jalan serta timbulkan aroma busuk setiap dilewati.
Mirisnya, tumpukan sampah di area depan Pasar Parakanmuncang itu seakan tak pernah habis.
Baca Juga:Kurang dari Satu Jam 900 Liter Minyak Goreng di Toko ini Habis Diserbu WargaNongkrong Asyik dengan Tempat Klasik di Appa Cafe
Upaya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang dalam membersihkan sampah pun sudah dilakukan secara maksimal. Akan tetapi, meski sudah disisir setiap hari, tumpukan sampah kembali terlihat di bahu jalan dalam waktu yang terbilang singkat.
Pada momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, salah seorang Pegiat Lingkungan di Kecamatan Cimanggung, Dekki Ismailudin memberikan usulan.
Menurutnya, pihak pemerintah perlu mengambil tindakan tegas terkait sampah di Pasar Parakanmuncang yang selalu menggunung.
“Masukan dari saya, pemerintah harus berani mengambil kebijakan untuk regulasi penanganan sampah Parakanmuncang,” kata Dekki melalui panggilan telepon, Rabu (23/2).
Dekki memaparkan, regulasi penanganan itu terhadap relokasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS).
Mengingat 23 Februari diperingati sebagai HPSN, Dekki berpesan, supaya setiap elemen masyarakat, termasuk semua pihak-pihak yang mewakili Pemkab Sumedang bisa memprioritaskan permasalahan sampah.
“Pertama terkait relokasi tempat pembuangan sampah sementara. Setelah itu, penutupan atau alih fungsikan tempat sampah sementara Parakanmuncang,” ujar Dekki.
Baca Juga:Awasi Penyakit Tidak Menular, Puskesmas Darmaraja Kontrol Kesehatan MasyarakatErick Thohir: Pemberdayaan UMKM BRI Jadi Lokomotif Ekonomi Pro-Rakyat
Dia menuturkan, kepedulian sampah terutama pada HPSN 2022 jangan hanya saling mengandalkan pihak lain, melainkan merangkul bersama mulai dari kesadaran diri terhadap lingkungan. (kos)