Desa Mekarbakti Tingkatkan Ekonomi Warga Melalui Ternak Sapi

Desa Mekarbakti Tingkatkan Ekonomi Warga Melalui Ternak Sapi
Ilustrasi/nett
0 Komentar

sumedang, PAMULIHAN – Sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan warga sekaligus mendorong perekonomian desa dan masyarakat, Desa Mekarbakti, Kecamatan Pamulihan manfaatkan potensi secara maksimal.

Sekretaris Desa Mekarbakti  Mulyana mengatakan dalam upaya pemberdayaan serta meningkatkan perekonomian warga itu berangkat atas dasar Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021. Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tersebut memuat tentang rincian anggaran pendapatan dan belanja negara dengan tahun anggaran 2022.

“Kita dasar aturannya Perpres Nomor 104 Tahun 2021. Penggunaan Dana Desa (DD) ada untuk ketahanan pangan 20 persen,” kata Mulyana, Senin (28/2).

Baca Juga:Diduga Belum Kantongi Izin, Banner Iklan Dipasangi StikerDisdik Pastikan Tidak Ada Penjualan LKS di Sumedang

Dikatakan, penggunaan Dana Desa diperuntukkan untuk program ketahanan pangan dan hewani dengan anggaran paling sedikit 20 persen dari anggaran DD.

“Karena kita banyak peternak sapi, jadi kita bikin konsep perencanaan untuk memanfaatkan potensi yang ada,” tuturnya.

Dia menjelaskan, konsep tersebut nantinya dilakukan dengan menggunakan 20 persen Dana Desa untuk dibelikan sapi.

“Rencananya mau beli ternak sapi daging jadi bukan sapi perah. Tujuannya supaya bisa terjual dengan keuntungan bagi hasil. Jadi kita beli sapi di harga Rp15 juta disimpan di warga yang mau merawat sapinya sampai siap jual dengan harga bisa minimal di Rp 20 juta,” paparnya.

Mulyana menerangkan, nantinya dari keuntungan Rp 5 juta rupiah akan dibagi dengan warga yang sudah merawat dan membesarkan sapi.

Dengan mengaplikasikan Dana Desa sebesar 20 persen untuk dibelikan sapi daging, maka selain pemberdayaan masyarakat bisa tercapai perekonomian pun meningkat.

“Modal kita jadinya gak kemana-mana, ada dalam bentuk sapi. Warga yang bersedia mengurus sapi juga dapat keuntungan, nilai ekonominya ada di sana. Selain warga bisa punya pendapatan tanpa harus mengeluarkan modal, desa juga dana yang 20 persen gak hilang, malah bertambah dari pembagian keuntungan,” terangnya.

Baca Juga:Desa Sindanggalih Bersama MUI Gelar Khitanan MasalTurunkan Angka Kemiskinan, Bapppeda Sumedang Andalkan Program Unggulan

Mulyana menuturkan, konsep tersebut sudah disetujui oleh setiap lembaga dan masyarakat Desa Mekarbakti melalui musyawarah.

Kata dia, pengajuan sudah dilakukan tinggal menunggu turunnya dana. Kalau perencanaan sudah disepakati, karena sebelumnya banyak juga yang mengusulkan untuk ternak ikan, ayam dan lainnya tapi disepakati di sapi.

0 Komentar