sumedang, CIMANGGUNG – Seorang warga Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung Asep Saeful mengaku, dirinya dirugikan atas transaksi jual-beli beras.
Kronolginya, dia memesan beras bukan di Sumedang, tapi dari rekan lewat facebook barangkali ada yang mau jual beras.
“Gak lama komunikasilah lewat whatsapp bahas harga beras. Kemudian disambungkan ke teman-teman yang lain dan ujungnya ke saya. Karena, dijual dan sepakatnya dengan saya,” terang Asep beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Bansos Dari Kementerian Harus Disalurkan Tunai, Kecuali Ada Kesepakatan Dengan Penerima ManfaatVaksinasi, Sasar Jemaah Masjid Agung
Usai dirinya tertarik harga yang murah, lalu melanjutkan ke transaksi penjualan. Asep mengaku diberikan nomor telepon pelaku yang saat itu mengaku sebagai penjual beras murah.
“Nomor penjual berasnya ngakunya bernama Joni (pelaku penipuan),” tuturnya.
Asep menerangkan, dirinya sudah berupaya mengejar pelaku hingga ke wilayah DKI Jakarta karena merasa dirugikan.
“Ke Jakarta coba ngejar (pelaku penipuan, Joni-red). Waktu melakukan pengecekan ke Polsek Cengkareng, informasi posisi (pelaku) ada di Lampung,” paparnya.
Ia menjelaskan, pengejaran ke wilayah Cengkareng itu beralasan karena nomor telepon genggam yang mengaku penjual murah bernama Joni. Akan tetapi pengiriman uang justru ke nomor rekening atas nama Fredy Gunawan .
“Kirim uangnya atas nama Fredy orang Cengkareng. Jadi uangnya masuk atas nama saya ke rekening Fredy Gunawan sebesar Rp 60 juta,” ujarnya.
Pengiriman uang tersebut belum seluruhnya, sebab kesepakatan setelah beras sebanyak 10 ton dikirim kepada Asep, maka sisa biaya pembeliannya baru akan dilunasi di tempat secara langsung.
“Nanti barang sudah turun semua baru dibayar cash seluruhnya. Yang datang ke sini bukan Joni, tapi yang punya beras asli namanya Dani,” ucapnya.
Baca Juga:Antusiasme Pecinta Sepak Bola Dorong Kebangkitan UMKM BaliDetik Detik Tangmo Nida Jatuh ke Sungai Terekam CCTV, Diduga Sengaja Didorong
“Waktu saya tanyakan, bilang sudah komunikasi dengan Joni ngakunya bos beras. Justru, yang bos aslinya itu, dia (Dani) jawabnya pas ketemu bilang sebagai orang kepercayaan Joni,” terang Asep.
Karena saat itu Asep belum mengetahui bahwa Dani merupakan bos beras asli yang mengaku orang kepercayaan Joni. Maka, dia percaya dan langsung mengirim uang pembelian beras sebesar Rp 60 juta ke rekening atas nama Fredy Gunawan.