Walau Rusak Parah, Jalan Cireki Sudah Bisa Dilalui

Walau Rusak Parah, Jalan Cireki Sudah Bisa Dilalui
Polisi lalulintas berjaga di Jalan Raya Bandung Cirebon yang sempat ambles. Kini jalan tersebut sudah bisa dilalui kembali dari kedua arah. (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, TOMO – Setelah sempat ambles beberapa waktu lalu, Jalan Cireki di Kecamatan Tomo kini sudah bisa di lalui dari dua arah, baik Cirebon menuju Bandung atau Sebaliknya.

Tak hanya sekarang, sebelumnya, Jalan Cireki pernah ambles pada Januari 2022. Jalan nasional tersebut kemudian diperbaiki dengan membuat tembok penyangga di bawah badan jalan. Namun tak bertahan lama, Jalan cireki kembali ambles pada Selasa (8/3) lalu.

Jalan ambles tersebut sempat melumpuhkan jalan raya Bandung- Cirebon, bahkan sempat menimbulkan kemacetan hingga mencapai 4 kilometer. Sejumlah kendaraan yang dari arah Bandung menuju Cirebon dialihkan ke jalan raya Conggrang-Ujung ljaya. Untuk arah sebaliknya kendaraan diarahkan ke jalan Lingkar Timur Jatigede.

Baca Juga:Pemdes Ranggon Bidik Kopi Jadi Produk UnggulanPusda Sumedang Batasi Kunjungan Jadi 50 Persen

Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Kiki Hartaki menjelaskan, untuk saat ini jalan ambles tersebut sudah bisa dilalui dari dua arah.

“Saat ini jalan sudah bisa dilalui dari dua arah, baik Cirebon menuju Bandung ataupun sebaliknya,” jelas Kiki.

Sebelumnya jalan raya Bandung-Cirebon sempat diberlakukan buka tutup jalur. Walaupun saat ini jalanan belum sepenuhnya diperbaiki, namun sudah bisa dilalui.

“Sudah tidak ada pengalihan arus lalulintas ataupun buka tutup jalur. Antrean kendaraan pun untuk saat ini tidak ada jalan pun sudah terbilang lancar,” singkat Kiki.

Pantauan di lapangan, jalan tersebut sudah bisa dilalui dari kedua arah, Sejumlah anggota Sat Lantas Polres Sumedang terpantau siaga di lokasi amblesnya jalan tersebut.

Selain itu, sempat beredar juga foto yang menunjukan Jalan Raya Bandung Cirebon kembali ambles. Namun, nyatanya foto yang beredar bukan merupakan foto dari Jalan Raya Bandung Cirebon yang mengalami amblas.

“Sempat beredar foto retakan aspal besar, foto tersebut sudah dipastikan hoax,” pungkas Kiki. (kga)

0 Komentar