JATINANGOR – Kapolsek Jatinangor Kompol Aan Supriatna masyarakat diminta untuk menahan diri agar tidak masuk dalam perangkap tawaran arisan paket Lebaran bodong.
Menurut Aan, saat ini arisan pakel lebaran menjadi fenomena atau siklus tahunan yang kerap terjadi menjelang Lebaran. Bahkan, di wilayah hukum Polsek Jatinangor ada warga yang datang ke sentra pelayanan polsek. Dia mengaku ada penyelenggara arisan yang sampai saat ini belum membagikan paket arisan berbentuk sembako.
“Ada warga yang datang ke Polsek, sejauh ini belum membuat laporan hanya konsultasi soal arisan paket lebaran. Setelah ada pencerahan warga tersebut langsung bertemu penyelengara arisan,” terang Aan.
Baca Juga:Pondok Pesantren Adalah Charge ImanJelang Ramadan, Masyarakat Terbentur Masalah Ekonomi: Serba Mahal dan Langka
Informasi yang didapat pihak Polsek, penyelenggara dan peserta sudah ada komunikasi dan persoalan itu bisa diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan.
Aan berharap, persoalan yang muncul soal arisan paket lebaran bisa terselesaikan dengan baik tanpa ada yang dirugikan.
Berdasarkan pengalaman yang telah dilalui, sebagian masyarakat terpaksa mengambil tawaran arisan paket lebaran bodong lantaran tergiur penawaran.
Untuk itu, Aan memberi imbauan agar warga tetap menahan diri guna tidak menjadi korban.
“Saya mengimbau pada masyarakat Jatinangor dan untuk ibu-ibu agar tidak tergiur arisan paket lebaran bodong yang dikelola tanpa izin lembaga resmi,” ujarnya.
Menurutnya, arisan paket lebaran yang biasanya menghimpun dana masyarakat saat ini banyak tanpa badan hukum. Pengelola itu dilakukan oknum secara pribadi tanpa pengalaman yang mumpuni dalam mengelola uang yang terkumpul. (kos)