Polisi Halau Pengendara Lawan Arus 

Polisi Halau Pengendara Lawan Arus 
Anggota Polsek Cimanggung menghalau pengendara motor yang mencoba melawan arus di Pos Pengamanan (Pam) Ketupat Lodaya (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik, beberapa wilayah dibentuk Pos Pengamanan (Pam) Ketupat Lodaya. Selain itu, melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Cimanggung jelang mudik Lebaran 2022.

Disamping berikan rasa aman dan nyaman, Pos Pam Ketupat Lodaya bertujuan untuk mengatur lalu lintas guna meminimalisir terjadinya kepadatan kendaraan.

Diketahui, pada Hari Raya Idul Fitri 2022 pemerintah memperbolehkan masyarakat berkumpul bersama keluarga pada momentum mudik Lebaran.

Baca Juga:Fakta Coffe Sering Dijadikan Tempat Bukber Kaum MudaAlun-alun Tegalkalong, Tempat Ngabuburit Favorit

Pimpinan Pos Pam Ketupat Lodaya Cimanggung yang juga Kapolsek Cimanggung, Kompol Herdis Suhardiman menyampaikan, personil yang disiagakan sebanyak 14 anggota.

“Pelaksanaan KRYD merupakan kegiatan kepolisian terpusat yang bertujuan untuk memberikan pengamanan,” kata Herdis, Rabu (27/4).

Kemudian, kata dia, selain berikan pengamanan juga sebagai pelayanan kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2022.

Herdis berpesan, dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 2022 diharapkan masyarakat bisa terus menerapkan protokol kesehatan.

“Selalu waspada dengan situasi dan kondisi yang berkembang saat ini dan untuk arulin (arus lalu lintas) di Barat, Timur, Timur Barat lancar,” ucap Herdis.

Sementara itu, melalui pantauan terlihat beberapa pengendara menggunakan ruas jalan melawan arus.

Oleh sebab itu, anggota Polsek Cimanggung yang berjaga dengan cepat mengatur arus lalu lintas guna mencegah terjadinya kemacetan.

Baca Juga:Penyaluran BLT Migor dan BLT DD di Desa SukajayaPolisi Bersiaga Antisipasi Lonjakan Pemudik

Perwira Pengendali (Padal 1) Iptu Agus Nurjaman mengatakan, selain mengatur arus lalu lintas, pengendara yang bandel pun diberikan tindakan.

“Kita edukasi dan sosialiasi mengenai dilarangnya melawan arus. Selain berbahaya, itu bisa jadi faktor kemacetan juga,” imbuh Agus.

Menurutnya, sudah menjadi tugas Kepolisian disamping menjaga wilayah dalam keamanan dan ketertiban, mengatur lajunya arus lalu lintas jadi tanggung jawab Polisi. (kos)

0 Komentar