Muin TV
Ketika Ratu Atut bertemu Mbak Rita di penjara. “Gimana kabarnya Mbak. Tanya Ibu Ratu Atut pada Mbak Rita. “Alkhamdulillah…. Baik Bu.” Jawab Mbak Rita pendek. “Gimana ceritanya, kok bisa masuk sini Mbak?” Tanya Ratu Atut ingin tahu. “Biasalah Bu, lagi apes.” Jawab Mbak Rita pendek. Ratu Atut pun cuma senyum, seakan sudah tahu sama tahu. Akhirnya mereka pun Sholat Subuh berjamaah di mushola lapas. Ini cuma hasil mengarang bebas, jangan diambil hati.
Robban Batang
Bendera pelangi berkibar peserta upacara melambai. Panas ciiinn,
Mbah Mars
Jabrik:”Mbah, kenapa warna bendera kita merah putih ?” Mbah Koplak:”Ya biar kita berwatak pemberani dan berhati suci” Jabrik:”Halah. Jawaban jadul. Tidak up date” Mbah Koplak:”Yang up date gimana ?” Jabrik:”Warna bendera kita merah putih tidak lain supaya ringkas saat menghormatinya. “Kepada Sang Merah Putih, hormaaaat grak!!! Coba saja kalau warnanya seperti bendera AS, repot Mbah. “Kepada Sang Merah Putih Biru dan beberapa bintang-bintangya, hormaaaaat grak! Mbah Koplak:”Haisss preketek Brik”
Robban Batang
Entah siapa awalnya yang buta warna. Gula kelapa atau gula aren dibilang gula merah,padahal warnanya coklat. Brown sugar maksudnya,bukan chocolate sugar.Apalagi sugar Daddy. Apakah gula aren dan gula kelapa hanya ada di Jawa hingga ada yang menyebut nya gula Jawa? Apakah di Madura langit berwarna hijau ?
Kang Sabarikhlas
Baca Juga:SMK YPPS Sumedang Lepas 108 SiswaBRI Hadirkan Akses Pembiayaan bagi UMKM di Event Karya Kreatif Indonesia 2022
dari dulu saya ndak mau ikut masuk golongan warna, saya cuma wong cilik. lalu saya dibilang Abu-abu. padahal saya pernah mendukung Hijau, Biru, pun Merah…. anu..tanya..Abah itu suka warna apa ya? Anda sudah tahu..kah?
Jokosp Sp
Tidak usah heran, biasa saja………………kalau secara keseluruhan, hampir di mana – mana di wilayah Kalimantan anda melihat antrean truck ngisi solar. Mata harus dikondisikan pura – pura tidak melihat saja. La kok bisa………..? Ya bisa saja. Jarak Samarinda dari Balikpapan cuma 2 – 3 jam perjalanan, DEPO besar Pertamina ada di Balikpapan. Terus kok bisa di Samarinda menaun antrian di Pom nya ? Mase harus sering melebarkan mata, tengok kanan – tengok kiri. Terlalu fokus kadang tidak baik juga, gag paham situasi dan tidak peka. Terus hubungannya dengan truck di Pom yang antre tadi apa ? Ini dia, jadi melihat kadang juga perlu lebih lama. lebih fokus. Di daerah yang di sekitarnya banyak Tambang Batu – Bara pasti Pom Bensinnya sering kosong kehabisan stock. Loh piye Mase kok bisa ? Ya bisa saja, Pom jual lebih dari harga subsisi ke para sub kontraktor. Karena : 1. sub kontraktor tidak punya ijin alokasi pembelian dari Pertamina 2. Kontraktor tidak memberikan alokasi solar ke sub kontraktornya. Ada lagi Mase ? Ada yang lebih hebat lagi, Kontraktor selain punya Tambang, juga punya Pom Bensin sendiri juga. Artinya bagaimana itu Mase ? Ya pemilik Tambang bisa mengatur trucknya sendiri ngisi di di Pomnya sendiri. Kan jatuhnya lebih murah karena memakai harga subsidi, bandingkan kalau pakai alokasi harga industri buat tambang. Besar itu le selisihnya. Makanya punya mata juga harus pintar makainya, sering harus lirak lirik dan tidak boleh tutup mata ke sekeliling, TST lah.