sumedang, DARMARAJA – Akibat lemahnya fasilitas penunjang, destinasi wisata Gunung Golempang di Desa Darmaraja sepi pengunjung.
Areal wisata Gunung Golempang yang lokasinya berada di areal pegunungan, akses jalan menjadi salah satu kendala sulitnya destinasi wisata tersebut berkembang.
Kepala Desa Darmaraja, Adang Budiman menyebutkan, untuk sementara ini, diakui bahwa destinasi wisata Gunung Golempang bisa dikatakan sebagai wisata musiman. Sebab, wisata tersebut hanya nyaman dikunjungi pada musim kemarau.
Baca Juga:Masyarakat Harus Maknai Isi Kegiatan GeulisanTiga Sektor, Bisa Putarkan Roda Perekonomian Masyarakat
“Kalau musim kemarau baru bisa dikunjungi. Tapi kalau musim hujan, akses jalannya kurang nyaman untuk dilalui,” katanya kepada Sumeks, Senin (6/6).
Padahal, akses jalan menuju kawasan wisata tersebut, sudah dilakukan pengerasan oleh pihak desa. Namun hasil pengerasan tersebut tergerus air hujan.
“Untuk menghidupkan kawasan wisata tersebut memang butuh anggaran yang tidak sedikit. Tetapi dengan berkembangnya kawasan wisata tersebut, juga bisa mendongkrak perekonomian untuk tiga desa,” katanya.
Secara letak geografis wisata tersebut masuk ke wilayah tiga desa, yaitu Desa Darmajaya, Darmaraja dan Cipeuteuy. Oleh sebab itu, tiga desa tersebut akan menerima manfaat dari keberadaan kawasan wisata tersebut.
“Meski butuh anggaran besar untuk penataannya, tapi manfaat dari destinasi wisata tersebut juga akan luar biasa,” pungkasnya. (eri)