sumedang, KOTA – Alun-alun Kabupaten Sumedang yang belum lama ini baru direhabilitasi, kini sudah kembali rusak dan terkesan terbengkalai.
Prasastinya sendiri langsung ditandatangani Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Sabtu 14 Febuari 2020. Proyek renovasi Alun-alun Sumedang ini merupakan hibah dari Pemprov Jabar. Renovasi Alun-alun Sumedang menghabiskan biaya Rp 16 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Namun sayang baru dua tahun diresmikan, Alun alun Sumedang kini terbengkalai. Terlihat taman bermain bagi anak saat ini sudah banyak bagian yang rusak, belum lagi ditambah ada rak buku yang disediakan tak terurus, bahkan sudah tidak ada buku yang terpajang.
Baca Juga:SMK Muhamadiyah 1 Sumedang Luluskan 130 SiswaPerpindahan TPS Pasar Parakanmuncang, Tunggu Pihak Kecamatan dan Pemkab
Warga Sumedang yang sedang bermain di alun alun, Yayat Ruhiana menyayangkan kondisi Alun-alun Sumedang yang saat ini tak terawat.
“Alun-alun sekarang tidak terawat, banyak yang rusak. Padahal kan ini taman kota yang harusnya membuat warga kota nyaman untuk main,” ujar Yayat, Senin (13/6).
Bukan tak memperbolehkan anaknya bermain di area Alun-alun, Yayat khawatir dengan kondisi sejumlah perlengkapan bermain yang rusak dapat mencelakakan anaknya.
“Ya mainnya disini aja di depan Lingga, kalau kesana takut besi besinya pada rusak,” kata Yayat.
Pantauan di lapangan, selalu ada air yang tergenang di wilayah Alun-alun bila setelah hujan. Selain itu, pagar pembatas monumen Lingga pun terlihat rusak.
Tak sampai disitu, lampu led strip yang sebelumnya menghiasi sejumlah lokasi Alun-alun Sumedang kini sudah tak menyala seperti sebelumnya.
Tak sampai disitu, banyaknya pengunjung yang berada di Alun-alun membuat sejumlah kendaraan terparkir di bahu jalan dan menghalangi mobilitas.
Baca Juga:Kapolres: Kecelakaan Lalulintas Bermula Dari PelanggaranRatusan Siswa SMP Bina Harapan Do’akan Eril
Diketahui tempat bermain anak sendiri belum lama ini telah kembali diperbaiki. (kga)