9 Minuman Anak Yang Bisa Membuat Tubuh Menjadi Sehat

9 Minuman Anak Yang Bisa Membuat Tubuh Menjadi Sehat
0 Komentar

Jika si kecil sering bermain dan mengeluarkan banyak keringat, atau mengalami dehidrasi (seperti yang dipicu oleh diare dan muntah), minuman elektrolit alami seperti air kelapa adalah pilihan yang tepat.

Selalu utamakan air kelapa alami ketimbang air kelapa kemasan siap minum. Jika membeli air kelapa kemasan siap minum, pastikan Anda berhati-hati dengan gula tambahan dan zat perasa yang dikandungnya.

4. Smoothies buah dan sayur

Smoothies buah dan sayur yang dibuat sendiri, dapat menjadi cara konsumsi buah dan sayur yang menyenangkan untuk anak.

Baca Juga:Rajin Pakai BRImo, Nasabah BRI Ini Dapat Hadiah Mobil Listrik PremiumKunci Gitar Lagu Angel Baby – Troye Sivan: My Angel, Angel Baby Angel, You’re My Angel

Terlebih, anak-anak terkadang sulit mengonsumsi kelompok makanan ini sehingga berisiko kekurangan vitamin dan mineral tertentu.

Beberapa kombinasi smoothies buah dan sayur yang bisa diberikan kepada si kecil adalah:

– Sayur kale dan nanas
– Sayur bayam dan blueberry
– Buah persik dan kembang kol.

Anda pun bisa menambahkan beberapa bahan lain, seperti daging kelapa, alpukat, flax seeds, bubuk cokelat tanpa pemanis, dan alpukat.

Dikarenakan kalori smoothies buah cukup tinggi, minuman sehat untuk anak ini lebih cocok dijadikan sebagai snack sehingga bukan menjadi minuman utama.

Anda juga lebih disarankan untuk membuat smoothies sendiri di rumah supaya gula tambahan dan zat tidak sehat lainnya bisa dihindari.

5. Susu tanpa pemanis

Seperti smoothies, susu juga bukan minuman anak-anak yang utama, melainkan minuman sehat pelengkap di antara jadwal makannya.

Baca Juga:Kunci Gitar Wish You Were Here – Neck Deep: If A Picture is All That I HaveKunci Gitar Until I Found You – Stephen Sanchez: I Would Never Fall in Love Again

Contoh minuman sehat ini mengandung banyak nutrisi untuk membantu tumbuh kembang si kecil. Nutrisi tersebut meliputi zat gizi makro protein, kalsium, fosfor, dan magnesium.

6. Susu nabati

Walaupun susu merupakan minuman bergizi yang mengandung berbagai nutrisi penting bagi anak, sebagian anak memiliki intoleransi terhadap minuman ini.

Gejala intoleransi tersebut dapat ditandai dengan diare, perut kembung, ruam kulit, dan kram di perut.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengganti susu sapi dengan susu yang terbuat dari tumbuhan. Misalnya, susu almond, susu kelapa (bukan santan), dan susu kedelai.

Sebagian susu berbahan tumbuhan ini diperkaya dengan zat gizi esensial, seperti vitamin B12, kalsium, dan vitamin D.

0 Komentar