sumedang, KOTA – Jalannya pemerintahan dibangun secara bersama-sama oleh semua unsur, baik dari unsur aparatur negara, masyarakat sampai partai politik yang ada. Hal tersebut disampaikan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir saat menghadiri Rakerda DPD PAN Sumedang.
Dia mengatakan, berbagai kebijakan pemerintahan harus dikawal dan didukung dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk dukungan dari jajaran pengurus DPD PAN.
“Terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran DPD PAN yang terus konsisten dalam mendukung dan mengawal kebijakan bupati dalam mewujudkan Visi Sumedang Simpati,” ujarnya.
Baca Juga:Tim Saber Pungli Datangi SMAN TanjungsariWarga Harus Mahir Pengolahan Ikan
Dikatakan, melalui sinergitas yang baik antar semua kalangan, kemajuan bangsa akan tercipta.
Rakerda sendiri, menurut Bupati, merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis sebagai wadah evaluasi dan menyusun langkah ke depan.
“Diharapkan Rakerda ini melahirkan rumusan rekomendasi penguatan bagi pelaksanaan organisasi,” ungkapnya.
Bupati meyakini, DPD PAN sudah menyiapkan bahan yang lebih baik dalam Rakerda termasuk mengevaluasi perjalanan sebelumnya dan menentukan perspektif ke depan.
“Langkah apa yang harus ditetapkan untuk mencapai target kinerja, saya yakin sudah ada. Saya yakin PAN juga merespon dinamika yang terjadi saat ini,” ujarnya.
Bupati menuturkan, setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan sebagai Policy Marketing yakni Push Political Marketing, Full Political Marketing dan Pass Political Marketing.
“Dunia dan kehidupan politik berubah, respon publik pun berubah. Berarti cara berkampanye pun harus berubah. Itu susah tapi harus dilakukan,” ungkapnya.
Baca Juga:SD IT Insan Sejahtera Luluskan 52 SiswaDesa Licin Prioritaskan Jalan Usaha Tani
Sementara itu, Ketua DPD PANÂ Sumedang Bagus Noorrochmat mengatakan, Rakerda diintruksikan agak ‘ngebut’ mengingat bulan depan kegiatan Rakerwil dilaksanakan di Jawa Barat.
“Oleh karena itu, Rakerda DPD PAN di seluruh Jawa Barat harus dilaksanakan sebelum 30 Juni 2022,” ujarnya.
Rakerda, kata Bagus, menjadi momen evaluasi kinerja dan progres dalam menentukan pola kerja satu tahun ke depan, khususnya dalam rangka menghadapi verifikasi Parpol agar memenuhi syarat.
“Jangan sampai saat verifikasi Parpol karena kurang memenuhi syarat, kita gagal. Selain itu, kerjasama dengan KIB kita lebih pererat lagi. Rakerda ini saya cadangkan untuk persiapan dari titik nol untuk mencapai enam kursi di 2024 mendatang. Dengan KIB kita bersama sama untuk Capres,” tuturnya. (red)