sumedang, KOTA – SMK Logistik adalah salah satu SMK yang baru berdiri di Sumedang pada ahun 2020. Dimana, SMK dengan kompetensi jurusan Logistik hanya ada 3 SMK di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Sumedang, tepatnya di Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara.
Sekolah tersebut memiliki izin operasional Nomor 421.9/ Kep 6/1/SMK – DPMPTSP/XII SK dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Meskipun sekolah ini baru berdiri dua tahun, untuk kesiapan penyaluran tenaga kerja kelulusan sudah bekerjasama dengan 18 perusahan, baik BUMN ataupun swasta.
Baca Juga:Sumedang akan Bangun Museum Fosil, Bisa Jadi Daya Tarik EdukasiRakerda, Ajang Partai Golkar Sumedang Launching Caleg
Hal ini disampaikan Kepala SMK Logistik Sumedang Deni Setiono SE MM melalui Wakasek Hubin Drs Didin Wahyudin M Ap kepada Sumeks, Selasa (5/7).
“Terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun 2022 – 2023, SMK Logistik Sumedang merencanakan akan menerima sekitar kurang lebih 4 rombel dengan 2 Kompetensi keahlian. Satu kompetensi Tehnik Logistik dan kedua Kompetensi Pengendalian Produksi. Semuanya disesuaikan dengan kapasitas sarana dan prasarana yang ada disekolah kami. Karena, SMK Logistik baru berdiri dua tahun, jadi belum ada kelulusan dari kelas 1 dan 2″ katanya.
Didin membeberkan untuk PPDB sendiri, khususnya pedaftaran dibuka sampai awal Agustus tahun 2022. Sampai hari ini kuota baru terpenuhi satu Rombel.
“Jadi kami masih menerima untuk tiga Rombel. Itu juga kalau memang masih ada dari masyarakat yang mau mendaftarkan putra-putrinya ke SMK Logistik Sumedang, kami tunggu sampai awal bulan Agustus ini,” paparnya.
Terkait program beasiswa dan keringanan bagi Siswa di sekolah ini, Didin menyampaikan ada program beasiswa dari Pemerintah. SMK Logistik Sumedang sama dengan sekolah sekolah lain. Karena, sekolah ini juga sudah mendapatkan izin dari Pemerintah.
“Jadi semua hal-hal yang berkaitan dengan beasiswa sama dengan sekolah lain,” jelasnya.
Sementara, untuk fasilitas program keringanan bagi siswa di sekolah tersebut untuk pembelajaran tahun 2022 – 2023 ini banyak sekali. Diantaranya satu bebas (gratis) biaya pendaftaran, kedua bebas (gratis) bangunan, ketiga bebas (gratis) uang SPP bulanan.
Baca Juga:Partai Demokrat Sumedang Siapkan Hadapi Pemilu 2024Pancaroba, Jangkitan Penyakit Harus Diwaspadai
“Disamping mempromosikan sekolah, kami juga bertujuan membantu masyarakat yang kurang mampu. Hal ini didukung oleh pihak yayasan sekolah yang anggaranya murni dari Yayasan sekolah,” katanya.