Membangun Desa Melalui Budaya Literasi

Membangun Desa Melalui Budaya Literasi
Kantor Desa Haurngombong (nett/ilustrasi)
0 Komentar

sumedang, PAMULIHAN – Saat ini perkembangan teknologi telah menghasilkan peradaban baru bagi manusia. Dalam hal ini, teknologi berkaitan erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Sedangkan, ilmu pengetahuan dapat berkembang pesat salah satunya melalui budaya membaca. Seperti dikatakan Kepala Desa Haurngombong Dadang SPd, baru-baru ini.

Menurutnya, saat ini warga sudah pasti senang membaca, tetapi bacaan apa dulu. Karena saat ini sebagian orang selalu fokus saat membaca WhatsApp (WA).

Baca Juga:ASEAN Para Games 2022 Resmi DibukaMUI: Hewan Kurban Harus Sehat

Dadang merasa prihatin dengan hal tersebut. Mantan kepala sekolah dasar yang sekarang jadi Kepala desa Haurngombong ini merasa prihatin dengan budaya baca yang dianggapnya kurang sekali.

Menurut Dadang, untuk meningkatkan budaya baca dirinya sengaja membuat taman bacaan di depan kantor desa dengan tujuan agar masyarakat setidaknya meluangkan waktunya untuk membaca hal-hal yang positif.

Dikatakan, ada sebagain warga mampu menghabiskan waktu 5,5 jam sehari untuk bermain gawai atau gadget. Hal ini sungguh ironis manakala teknologi semakin maju tetapi budaya literasi semakin rendah.

Ia berharap budaya literasi perlu ditingkatkan kembali. Salah satu caranya melalui pengadaan sarana literasi berupa taman bacaan atau perpustakaan.

“Mengembangkan konsep taman bacaan dalam upaya meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dan meningkatkan budaya literasi kepada warga desa,” tuturnya.

Pihak desa sudah menyiapkan pojok baca ada, di kantor desa sengaja disiapkan buku bacaan untuk memasilitasi kebutuhan wawasan warga. (kos)

0 Komentar