sumedangekspres – Polres Metro Jakarta berhasil menangkap tiga dari empat pelaku pencuri rumah kosong.
Aksi pembobolan pencuri rumah kosong tersebut terjadi pada Minggu (3/7/2022) di Jalan Tanjung Duren Lama Raya, RT 004/RW 001, Grogol Petamburan, pada pagi hari.
Akibat pencurian itu korban mengalami kerugian mencapai sekitar Rp5 miliar.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Joko Dwi Harsono mengungkapkan tiga dari empat pelaku yang dibekuk adalah YN, TO, RT.
Sedangkan pelaku yang buron adalah Siswanto.
Baca Juga:Trik Bandar Selundupkan Narkoba ke Jakarta, Ibu-ibu Dijadikan Kurir Antar Paket Sabz Berjenis Bungkus KadoLupa Nyalakan Lampu Sein Picu Pengeroyokan Di Tangerang Sampai Berujung Sel Tahanan
“Mereka adalah residivis kasus serupa dan memiliki peran masing-masing saat beraksi,” katanya, Kamis (14/7/2022).
Ia menjelaskan YN berperan sebagai ketua kelompok dan membongkar pintu rumah korban serta menjual emas batangan.
Kemudian TO berperan sebagai sopir dan ikut menukar uang dolar milik korban serta membongkar brankas.
Sementara RT bertugas mencari sasaran atau target rumah kosong untuk dikuras harta bendanya.
Sedangkan Siswanto berperan membongkar brankas, menjual emas dan ikut menukarkan uang dolar milik korban.
Dwi menjelaskan aski para pelaku bermula ketika korban pulang kampung pada akhir bulan April 2022 lalu, untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
“Rumah di tinggal dalam keadaan kosong termasuk pembantu korban juga sedang tidak ada di lokasi kejadian,” katanya.
Baca Juga:Saat Urus KIP Tiga Gadis Di Barito Timur Jadi Korban Percobaan Pelecehan SeksualKakek Di Cirebon Cabuli Anak Di Bawah Umur: Polisi Temukan Sejumlah Video Syur Di Ponsel Pelaku
Para pelaku, ujar Dwi, sebelumnya sudah mengawasi rumah tersebut dengan mengontrak di samping tempat tinggal korban.
Mereka saling bergantian memperhatikan aktivitas penghuni rumah selama 24 jam.
Setelah memastikan penghuni tidak ada di rumah, pada 9 Mei 2022 lalu, para pelaku menyiapkan skenario pencurian.
Mereka menggunakan dua linggis dan satu obeng.
Pada tengah malam, keempat pelaku beraksi.
Siswanto memencet bel rumah korban 10 kali untuk memastikan rumah benar-benar kosong,
“Setelah dipastikan kosong, YN dan Siswanto memanjat tembok rumah untuk masuk ke dalam rumah,” katanya.
Sementara TO dan RT berjaga di luar rumah untuk mengawasi keadaan sekitar lokasi dan aksi mereka tidak diketahui siapapun.
Pintu rumah diketahui dicongkel oleh Siswanto dan YN menggunakan linggis dan obeng.
Keduanya, kemudian menuju kamar utama dan mengacak-ngacak lemari untuk mencari barang berharga.