sumedang, KOTA – Seorang pelajar bernama Fajar Airlangga, warga Dusun Cinungku, Desa Cikoneng Kulon, Kecamatan Ganeas harus meregang nyawa usai mengalami kecelakaan tunggal, pasalnya kendaraan yang korban kendarai masuk ke Sungai Cipeles.
Korban kecelakaan Fajar diduga mengalami terjun bebas ke Sungai Cipeles, di Kawasan Jembatan Dano, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Utara, Minggu (24/7) siang.
Korban meninggal dunia diduga setelah mengalami kecelakaan tunggal usai menabrak pembatas jembatan. Lalu, korban terpental dari kendaraannya hingga masuk ke jurang kurang lebih sedalam 50 meter.
Baca Juga:Hari Bhakti Adhyaksa (HBA), Dekatkan Kejaksaan pada Masyarakat, Diperingati dengan Berbagai Rangkaian AcaraPerwosi Situraja Gelar Senam Simpati
Tak sampai disitu, korban juga sempat terbawa arus sungai sejauh 50 meter dari lokasi terjatuhnya korban.
Petugas gabungan yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi dengan menyusuri sungai. Bahkan, petugas juga terkendala dengan akses jalan yang terjal, lantaran korban berada di tepi sungai.
Seorang keluarga korban Mendika mengatakan, awaknya almarhum pergi untuk berkunjung ke ibunya di daerah Dano.
“Ngomongnya mah tadi teh mau pergi ke rumah ibunya,” ujar Mendika kepada Sumeks, Minggu (24/7).
Dikatakan, dirinya baru mendapatkan kabar korban mengalami kecelakaan dan meninggal sekitar Jam 13.00. Dia pun langsung pergi menuju lokasi kejadian.
Kini, korban Fajar Airlangga sudah dimakamkan di TPU Cikoneng Kulon.
“Kalau kata orang yang liat mah pas jatuh korban reflek lompat dari motor. Dan, korban memang jatuh ke jurang dan meninggal,” tandasnya.
Sementara itu, seorang warga sekitar kejadian Apip Saepudin mengatakan, kejadian pas korban jejempingan tiba – tiba tergelincir jatuh ke jurang.
Baca Juga:Pengembangan Kawasan Industri Berteknologi Tinggi di Kendal Tarik Minat Investor dan Tumbuhkan Lapangan PekerjaanDesa Sukatali Fokus Pada Irigasi dan Peternakan
“Iyah lagi jejempingan tiba-tiba masuk ke jurang dan buru-buru dicari, kan ada tukang kecrik di bawah juga. Katanya dia langsung reflek loncat dari motor pas jatuh mungkin takut tertindih motor dan kejadiannya setelah adzan dzuhur,” kata Apip.
Kasus kecelakaan ini pun kini ditangani pihak kepolisian dari Polres Sumedang. Sebelum dimakamkan, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga. (wly)