Kasus Curanmor Cimanggung Masih Tinggi

Kasus Curanmor Cimanggung Masih Tinggi
Kapolsek Cimanggung Kompol Herdis Suhardiman meminta seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati karena tingkat pencurian terutama curanmor cukup tinggi (ist)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Angka kriminalitas tertinggi di wilayah hukum Polsek Cimanggung hingga kini masih diduduki kasus pencurian sepeda motor alias Curanmor.

Hal itu disampaikan Kapolsek Cimanggung Kompol Herdis Suhardiman saat menghadiri acara minggon yang berlangsung di aula Kecamatan Cimanggung, Senin (1/8).

“Kasus kriminalitas yang menjadi perhatian masih Curanmor. Dengan modus operandi menggunakan kunci T. Serta, kejadiannya didominasi malam hari dari pukul 19.00 hingga 21.00,” kata Herdis.

Baca Juga:Putra Daerah Jadi Dandim, Semesta MendukungDony: Gedung Creative Center Harus Ideal dan Bermanfaat

Menurutnya, dari data yang ada angka kejahatan pada bulan ini didominasi curanmor dengan rincian 6 kasus pencurian ranmor, 3 kasus pencurian biasa, 2 kasus pengeroyokan dan penganiayaan.

Herdis mengimbau masyarakat agar senantiasa mengunci ganda sepeda motornya bila motor di parkirkan. Sebab, kasus curanmor cukup tinggi.

“Kami imbau masyarakat berhati-hati. Berikan kunci ganda sepeda motornya bila parkir. Kalau parkir, parkir lah di tempat aman dan terawasi,” tutupnya.

Untuk meminimalisir kasus tersebut agar tidak terus terulang, lanjut dia, pihaknya pun menyarankan agar masyarakat tetap selalu waspada akan kejahatan.

“Secara umum, curanmor ini terjadi peningkatan. Bahkan, laporan di bagian pelayanan di dominasi laporan pencurian motor,” ucapnya lagi.

Dikatakan, Polsek Cimanggung pun mengajak kepada pada kades agar warganya berhati-hati saat memarkir sepeda motor agar aksi kejahatan itu tidak terus terulang.

“Jangan sampai pulang kerja cape menyimpan motor begitu saja dan pagi harinya motor yang disimpan hilang, kita harus berhati-hati,” tuturnya. (kos)

0 Komentar