Pedagang Bendera Merah Putih Menjamur

Pedagang Bendera Merah Putih Menjamur
Pedagang bendera Merah Putih dan umbul-umbul di sekitar wilayah Cimanggung, pedagang musiman tersebut menjual dagangannya di trotoar (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Pedagang bendera merah putih musiman meraup rezeki yang melimpah memasuki Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI).

Mereka rata-rata berjualan bendera Merah Putih dan umbul-umbul di sekitar wilayah Cimanggung. Tidak sedikit para pedagang musiman tersebut menjual dagangannya di trotoar.

Salah seorang penjual bendara dan umbul-umbul sekitar Cimanggung, Farid, 38 saat dikonfirmasi menuturkan, dirinya dan sejumlah pedagang telah membuka dagangan sejak satu minggu lalu.

Baca Juga:SMPN 6 Implementasikan Kurikulum MerdekaHome Industri Perlu Rangsangan Pemerintah

Ia mengaku penjualan bendera Merah Putih dan juga umbul-umbul ini untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77.

Padagang bendera musiman itu, berharap ada pengendara yang berhenti dan membeli dagangannya.

“Saya sudah jualan bendera sejak tanggal 24 Juli 2022 lalu, berjualan disini berharap ada pengendara yang membeli bendera ini,” ujar Farid yang merupakan warga asal Bandung.

Setiap memasuki bulan Agustus, kata dia, tidak sedikit masyarakat yang membeli menyambut dan memeriahkan Kemerdekaan RI.

“Sudah jualan disini kurang lebih satu minggu yang lalu, setiap hari pasti selalu ada pembeli,” terang Farid.

Farid mengaku sejak Covid-19 ini, tahun pertama ia bisa berjualan lagi. Dia berharap meraih keberuntungan pada momen menyambut perayaan Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus tahun 2022.

Tidak cuma bendera, pedagang turut menjual pernak-pernik bernuansa merah-putih yang beberapa antara lain bertuliskan ‘Dirgahayu Republik Indonesia’. Beberapa pedagang ini memanfaatkan trotoar sebagai lapak dagangannya.

Baca Juga:Pinton Angon Batik Fashion Week PurwakartaPlt. Bupati Bogor Ikuti Rapat Paripurna Bahas Tiga Agenda

Sementara itu, penjual bendera musiman di Kota Sumedang Mamat mengaku dirinya mencuri momen berjualan pada saat menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77.

Menurutnya, dia sengaja menjual bendera dikarenakan hari menjelang kemerdekaan Indonesia biasanya masyarakat membutuhkan bendera.

“Biasanya kan suka pada beli buat dipajang di depan rumah atau pun dipakai untuk para siswa yang akan ikut serta dalam pawai,” ujar Mamat kepada Sumeks, Kamis (4/7).

Dikatakan, dirinya sengaja menjual bendera untuk karena faktor ekonomi yang kebutuhannya harus selalu terpenuhi.

“Dikarenakan saya punya anak istri, jadi asalnya mah saya jualan nasi goreng. Tetapi karena sepi, berubah lah mumpung ada kesempatan. Jadi jualan ini aja,” katanya.

0 Komentar