sumedang, SITURAJA – Jalan Kabupaten di Desa Bangbayang Kecamatan Situraja rusak dan belum tersentuh bantuan selama hampir 25 tahun.
Akses jalan utama yang ada di desa tersebut selama ini jadi keluhan warga setempat. Sebab, hal itu mengganggu terhadap aktivitas perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Bangbayang, Umar mengaku pihaknya sudah beberapa kali mengajukan perbaikan akses jalan tersebut. Namun, sampai saat ini masih belum ada realisasi.
Baca Juga:Golkar Sumedang Sambut Baik Pendaftaran KIB, Jafar: Saya Optimis dan Semoga Tetap KompakAksi Lead by Example Indonesia pada Presidensi G20 Menjadi Perhatian Dunia
“Ajuan sudah pernah dilakukan, tapi belum juga ada tindak lanjut. Padahal, akses jalan ini merupakan akses jalan utama yang digunakan untuk aktivitas warga,” katanya kepada Sumeks, Rabu (10/8).
Dikatakan, akses jalan sepanjang dua kilometer tersebut, sangat di idamkan masyarakat bisa mulus dan nyaman dilalui. Kondisi jalan yang buruk sering kali mengakibatkan kecelakaan tunggal.
Bahkan, belum lama ini seorang mahasiswa asal Bandung harus berbaring di rumah sakit karena kecelakaan yang diakibatkan oleh akses jalan yang buruk.
“Sering terjadi kecelakaan juga, akibat dari akses jalan yang rusak ini,” jelasnya.
Dalam hal ini, pihak Desa Bangbayang berharap adanya respon pihak terkait untuk perbaikan akses jalan tersebut. Pasalnya, akses jalan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Kami sangat berharap, kalau akses jalan ini segera diperbaiki oleh anggaran kabupaten. Karena tidak mungkin kami perbaiki menggunakan anggaran desa,” kata dia.
Umar menerangkan, pada tahun 2021 akses jalan tersebut sempat diperbaiki seadanya menggunakan swadaya masyarakat. Sebab, kondisi akses jalan yang sudah terbilang emergency.
Baca Juga:Polres, TNI dan Ulama Harus Kompak Jaga KamtibmasHadir di Pesta Rakyat Simpedes, SuperApps BRImo Diminati Seluruh Lapisan Masyarakat
“Tahun lalu sempat diadakan gotong royong untuk memperbaiki jalan ini sebisa mungkin, dengan peralatan sederhana,” tegasnya. (eri)