3 Hari 2 Pria Gantung Diri, Korban Warga Perantauan Di Pulau Belitung

3 Hari 2 Pria Gantung Diri, Korban Warga Perantauan Di Pulau Belitung
0 Komentar

“Selanjutnya anggota melakukan olah TKP serta mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan,” kata Kasat Reskrim Polres Beltim Iptu Fajar.

Dari hasil olah TKP tidak ditemukan bekas luka benda tajam ataupun tumpul di tubuh korban. Hanya terdapat sperma di kemaluan serta keluar kotoran di dubur korban.

“Sedangkan untuk barang-barang berharga milik korban seperti sepeda motor, Handphone dan dompet masih lengkap di TKP,” ujar Iptu Fajar.

Baca Juga:Tetangga Sebut Pelaku Pembunuh Pedagang Sayur Tanjung Raja Miliki Kebiasaan ‘Ngintip’ WanitaPelajar Asal Arjawinangun Tewas, Diduga Gagal Nyalip

Hingga saat ini belum jelas motif korban AM nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di pohon rambutan.

Dari kabar yang beredar, malam sebelum kejadian, Amri sempat WA istri ingin mengakhiri hidupnya.

Menurut sang istri, korban pada Sabtu tanggal 20 Agustus 2022 sekira pukul 20.00 WIB juga sempat
menghubunginya via telepon, akan tetapi tidak ada suara.
Istrinya juga tidak mengetahui penyebab korban berbuat nekat bunuh diri. Sebab, selama ini korban tidak pernah cerita permasalahan apapun kepada istrinya.

Korban ber-KTP Kota Lubuklinggau diketahui berdomisili di Dusun Langkang, Desa Lintang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Beltim.

Terkait kematian korban, pihak keluarga pun sepenuhnya menerima atas musibah ini dan menolak untuk dilakukannya autopsi.

Tokoh Masyarakat Sumatera Prihatin

Tokoh Masyarakat Sumatera yang tinggal di Belitung, Dinendra mengaku prihatin dengan adanya dua kasus bunuh diri yang terjadi di Negeri Laskar Pelangi. Pasalnya kedua korban bunuh diri merupakan warga Sumatera.

“Yang kasus di Pangkallalang merupakan warga Lampung. Kedua yang di Beltim warga Lubuklinggau, mereka merupakan perantau asal Sumatera,” kata pria yang akrab disapa Uda ini kepada Belitong Ekspres.

Baca Juga:Dua Pemuda Bermain Judi Pakai Aplikasi Ludo Ditangkap PolisiPemain Manchester City Tersandung Kasus Pemerkosaan, Pernah Hubungan Intim dengan 10 Ribu Wanita

Untuk mengantisipasi terjadinya kasus bunuh diri di Belitung, khusus bagi perantau dia berpesan sebelum merantau harus menyiapkan mental yang kuat.

“Jika terjadi masalah di tanah rantau, maka kita harus mendekatkan diri kepada agama. Sehingga hal bunuh diri ini tidak terulang lagi,” ujarnya.

Sementara itu, tokoh Pemuda dan Agama Belitung yang merupakan Sekretaris GP Ansor Belitung Ahmad Fikri Maulidi (Gus Fikri) juga ikut berkomentar. Kata dia bunuh diri merupakan perbuatan yang dilarang oleh agama.

0 Komentar