Sadis Banget, Temannya Serangan Jantung Malah Dikunci Di Mobil, Lalu Kunci Dibuang

Sadis Banget, Temannya Serangan Jantung Malah Dikunci Di Mobil, Lalu Kunci Dibuang
0 Komentar

sumedangekspres – Seorang pria yang sadis, temannya yang terkena serangan jantung malah dikunci di dalam mobil hingga meninggal dunia.

Pria yang membiarkan temannya serangan jantung lalu dikunci dimobil itu berinisal ES berasal dari Surabaya, Jawa Timur sampai meninggal dunia.

Pria berumur 36 tahun ini disebut sadis karena temannya berinisal S warga Lamongan sendiri yang sedang terkena serangan jantung malah dikunci di dalam mobil.

Baca Juga:Pria Garwangi Ditemukan Meninggal Dunia Di Hutan Cirukem, Diduga SakitPemancing Asal Kebon Jeruk Tenggelam Di Pantai Teluknaga, Basarnas Jakarta Dan BPBD Tangerang Evakuasi

Selain itu, kemudian pelaku membuang kunci kendaraan tersebut serta membiarkan korban sendirian.

Usai korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam mobil saat kendaraannya terpakir di RSUD dr Soegiri, Lamongan, kejadian ini diketahui.

Pada beberapa waktu lalu, insiden ini telah berlangsung, tetapi baru terketahui usai tiga bulan kejadian tersebut diselidiki oleh aparat polisi.

Polisi kemudian melaporkan hasil penyelidikan yang mengungkap misteri kematian korban yang ditemukan di dalam mobil tersebut.

“Misteri kematian seseorang yang ditemukan tewas di dalam mobil dalam kondisi kendaraan terkunci akhirnya berhasil kami ungkap,” kata Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Senin (22/8) dilansir JPNN.

Yakhob menjelaskan kasus dugaan pembunuhan itu bermula saat keduanya sedang bersama. S dan ES sedang melaksanakan transaksi jual beli tanah di dalam mobil korban.

“Pelaku saat itu sebenarnya akan melakukan transaksi jua beli tanah dengan korban,” ujarnya.

Baca Juga:Ridwan Kamil Resmikan Monumen Perajin Bendera Merah Putih Leles di GarutGubernur Ridwan Kamil Optimis Lompatan Ekonomi di Jabar Utara dan Selatan

Secara tiba-tiba korban mengalami serangan jantung, tetapi pelaku tidak menolongnya malah mengulur waktu dengan berputar-putar.

“Pelaku ini sebenarnya tahu kalau korban terkena serangan jantung, tetapi sengaja berputar-putar sampai korban meninggal dunia di dalam mobil,” tuturnya.

Polisi bisa mengungkap kasus tersebut setelah melihat rekaman CCTV di parkiran RSUD dr Soegiri, dan melihat rekam jejak handphone milik korban.

“Kami mengetahui pelaku dengan sengaja melakukan pembiaran terhadap korban,” ucapnya.

Setelah melihat kondisi korban yang tak bernyawa, ES menguncinya di dalam mobil tersebut, lalu membuang kunci kendaraan itu.

“Pelaku mengunci korban di dalam mobil dari luar kemudian kuncinya dibuang,” kata Yakhob. (Pkl2/Nina)

Sumber: radarcirebon.disway.id

0 Komentar