Rancamulya Dukung Kegiatan Monev Dana Desa

Rancamulya Dukung Kegiatan Monev DD
Perangkat Desa Rancamulya seusai mengikuti kegiatan Monev DD di Kantor Desa Rancamulya (ACHMAD SOFA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Adanya kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) Dana Desa (DD) Tahap 2 Anggaran 2022 ke tiap desa yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Sumedang Utara dapat dukungan dari Pemerintah Desa Rancamulya.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Rancamulya Oteng Sulaeman melalui Bendahara Desa Rancamulya Rachmawati kepada Sumeks, Selasa (13/9).

“Alhamdulillah pada hari ini sudah selesai kegiatan Monev DD Tahap 2 Tahun anggaran 2022 yang dilaksanakan tim dari Kecamatan Sumedang Utara di kantor Desa Rancamulya,” katanya kepada Sumeks, Selasa (13/9).

Baca Juga:Cerita Nasabah Rasakan Manfaat Gerai SENYUM: Layanan Lengkap dan Mudah!Desa Kebonjati Pilot Project Ketahanan Pangan

Terkait pelaksanaan kegiatan ini, kata dia, Pemerintah Desa Rancamulya sangat apresiasi dan mendukung penuh kegiatan Monev ini. Kegiatan ini sangat besar pengaruhnya bagi perangkat desa dalam mengevaluasi kekurangan kinerja guna memberi solusi pada program kerja yang kurang berjalan. “Serta, untuk menerapkan  anggaran DD yang terserap bisa  direalisasikan pada program yang ditetapkan oleh aturan pemerintah, seperti pada program ketahanan pangan,” sambungnya.

Rachmawati mengatakan, untuk program DD Tahaf 2 Anggaran 2022 di Desa Rancamulya diterapkan pada program ketahanan pangan. Diantaranya, peternakan ayam petelur, peternakan domba dan budidaya ikan nila,” katanya.

Terkait dengan program penanganan stunting, lanjut Rachmawati, di Desa Rancamulya  ada penurunan. Tadinya terindikasi ada 9 orang anak yang stunting, sekarang tinggal enam orang anak.

Sementara, kata dia, untuk program vaksin dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 itu juga terus digalakan. Seperti dalam kegiatan pembagian bantuan BLT, sertifikat vaksin jadi salah satu syarat untuk pengambilan.

“Sekarang Pemerintahan Desa Rancamulya juga sedang fokus dalam program kerja mengejar target penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan melakukan penyisiran oleh perangkat dan kolektor,” tutupnya. (ahm)

0 Komentar