sumedang, KOTA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumedang melakukan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif terhadap Ormas dan OKP Sumedang.
Kegiatan dilaksanakan di Gedung Islamic Center Sumedang Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Rabu (14/9).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang Pengawasan Partisipatif serta mengajak Ormas dan OKP Sumedang untuk berperan aktif dalam mengawal Demokrasi.
Baca Juga:Petani Harus Tahu Alur EksporFapet Unpad Terima Teaching Farm Closed House
Anggota Bawaslu Kabupaten Sumedang Luli Rusly menjelaskan, Bawaslu mengajak seluruh elemen masyarakat Sumedang (stakeholder), Ormas, OKP, lembaga maupun pribadi untuk bersama-sama mengawasi tahapan pemilu 2024 dan melaporkan jika ditemukan adanya pelanggaran.
“Kita sangat terbuka, membuka semua ruang kanal yang telah tersedia,” kata Luli, Rabu (14/9).
Selain itu, kata Luli, pihaknya juga melakukan MOU dengan beberapa OKP Kepemudaan yang ada di Sumedang. “Kedepan ruang kerjasama ini kita sebarkan ke area yang lebih luas di semua lapisan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Korsek Bawaslu Sumedang Willy Tri Purnama peserta yang mewakili DPD KNPI Sumedang mengatakan, sosialisasi pengawasan partisipatif yang diselenggarakan Bawaslu Sumedang ini sangat bagus. Sehingga, peserta sehingga yang merupakan kumpulan OKP se Kabupaten Sumedang bisa tercerahkan.
“Kami menjadi tahu peran dan fungsi Bawaslu untuk meningkatkan pengawasan partisipatif,” terangnya.
Di tempat terpisah, Riki Kuswandi peserta yang mewakili NGO Pemantau Pemilu mitra Bawaslu DEEP (Democracy and Electoral Empowerment Partnership) Sumedang menambahkan, pihaknya sebagai NGO dan mitra Bawaslu dengan adanya kegiatan ini berharap masyarakat ter edukasi dan menjadikan pemilu 2024 mendatang pemilu yang jujur dan adil.
“Dan saya sangat apresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Sumedang,” pungkasnya. (red)