sumedangekspres, BANDUNG – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Bandung menggelar puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Himpaudi ke-17.
Acara yang diusung itu bertema ‘Tulus Mengabdi, Teguh Berjuang, Solid Bergerak, Untuk Hak Profesi Guru Paud’.
Kegiatan Puncak peringatan HUT ke -17 Himpaudi Kabupaten Bandung dihadiri Anggota DPRD Provinsi Jawa.Barat dari Fraksi PKB H Asep Syamsudin, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpaudi Bundo Netty Herawaty, Ketua Wilayah Himpaudi Provinsi Jawa Barat Hj Emma Dety Supriatna, Bunda PAUD Kabupaten Bandung, Ketua IGTK dan Ketua PGRI Kabupaten Bandung. Hadir pula para Camat dan Bunda PAUD Kecamatan, Pengurus Himpaudi Kabupaten Bandung, Pengurus Cabang Himpaudi beserta seluruh Guru PAUD se-kabupaten Bandung, di Dome Balerame Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (17/9)
Baca Juga:Masyarakat Harus Waspada Mencari Travel HajiPuluhan Siswa TK Ikuti Antisipasi Pencegahan Kebakaran
Ketua Umum Pengurus Pusat Himpaudi Bunda Netty Herawaty merasa bangga dan bersyukur Kabupaten Bandung dipimpin oleh orang – orang yang penuh dengan rasa cinta. Penuh terhadap perjuangan kepada peradaban bangsa.
“Oleh karena itu pak Bupati saya terharu, karena pimpinan yang menjadi nahkoda kapal di Kabupaten Bandung adalah orang yang baru kami temui. Kami minta memperjuangkan insentif supaya dibuatkan Perbup dan Perda tentang insentif. Akhirnya pertama kali di semua kabupaten/kota insentif itu ada di kabupaten Bandung, saya ingat persis perjuangan itu,” ujar Bunda Netty.
Sementara itu, Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna dalam memberikan sambutannya di depan ribuan orang para Guru PAUD menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan Himpaudi ini. Karena, para guru PAUD merupakan orang hebat dan luar biasa.
“Ketika hendak mencalonkan diri untuk menjadi Bupati Bandung, ditanya oleh Ulama, ‘Untuk apa Kang DS ingin menjadi Bupati’, dan Kang DS menjawab, ia ingin memuliakan para Ulama,” ujarnya.
Setelah dilantik menjadi Bupati Bandung, hal itu diimplementasikan dari keinginannya itu. Bupati Bandung Dadang Supriatna langsung membuat terobosan program prioritas untuk mensejahterakan guru ngaji dengan berupa insentif guru ngaji.
Program lainnya adalah Bantuan Dana Bergulir tanpa Bunga, pembangunan sekolah dan rumah sakit sebagai bentuk kepeduliannya.